
Jika masa kecil kamu dihabiskan dengan berpanas-panas di lapangan lantaran bermain layang-layang, bernarti kamu punya masa kecil yang bahagia. Bermain layang-layang memang mengasyikan. Bahkan kadang bikin lupa waktu.
Namun layang-layang bukan lagi sekedar permainan anak. Komunitas pecinta layan-layang tumbuh di mana-mana. Mereka mengadakan berbagai acara menerbangkan layang-layang. Dari festival hingga turnamen.
Jika kamu ingin melihat beranekaragam bentuk layang-layang, melangkahlah saja ke Museum Layang-layang Indonesia, di Jakarta Selatan. Lokasi tepatnya adalah di Jl. H Kamanf No.38, Pondok Labu.
Pendiri museum Layang-layang Indonesia ini adalah Endang Ernawati. Ia adalah seorang pakar kecantikan yang menekuni dunia layang-layang sejak tahun 1985. Museum ini didirikan pada tanggal 21 Maret 2003.
"Layang-layang hingga kini masih diminati, bentuk dan bahan layang layang juga mengalami perubahan mengikuti perkembangan zaman," ujar Endang.
Siap-siap terperangah beragam koleksi layang-layang yang disimpan di museum itu. Mulai dari yang ukurannya hanya 2 centimeter, hingga layang layang berdiameter 9 x 26 meter. Ada juga layang layang yang berasal dari seluruh pelosok Nusantara. Dari mancanegara pun banyak.
Uniknya, layang-layang di museum ini juga dapat disewakan untuk kegiatan eksibisi.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News