Pakar: WHO Belum Tentukan Standar Antibodi Ideal Cegah Covid-19

Pakar: WHO Belum Tentukan Standar Antibodi Ideal Cegah Covid-19 - GenPI.co
Belum ada penetapan standar antibodi ideal untuk menangkal risiko penularan SARS-CoV-2 penyebab covid-19. Foto: JPNN

GenPI.co - Guru Besar Mikrobiologi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) Prof Amin Soebandrio mengatakan hingga saat ini belum ada penetapan standar antibodi ideal untuk menangkal risiko penularan SARS-CoV-2 penyebab covid-19.

"Kita belum punya standar terkait antibodi. Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO) belum tentukan kadar antibodi yang dibutuhkan untuk melindungi orang dari infeksi," katanya di Jakarta, Jumat (18/3/2022).

Ia mengatakan, kadar antibodi yang tinggi tidak menjamin perlindungan secara utuh bagi seseorang dari risiko penularan covid-19, sebab seseorang yang sudah divaksinasi dosis ketiga pun masih ada yang mengalami reinfeksi.

BACA JUGA:  Satgas Covid-19: Masyarakat Mulai Abai Protokol Kesehatan

"Kita beranggapan yang kadar antibodinya tinggi sekali akan melindungi. Tapi dengan kadar antibodi yang tinggi pun masih dapat terinfeksi kembali," katanya.

Namun, saat ini berbagai cara mengukur antibodi sudah tersedia dengan alat penilaian yang juga beragam.

BACA JUGA:  Kasus Covid-19 RI Terus Menurun, Ternyata Ini Penyebabnya

Beberapa orang yang divaksinasi sudah ada yang diukur kadar bodinya sesuai masing-masing jenis vaksin.

"Vaksin booster (penguat) memiliki kadar antibodi yang dapat meningkat sampai 4.000 unit, ada juga yang cuma sekitar 1.700 unit," katanya.

BACA JUGA:  Simak Penjelasan Satgas Covid-19 soal Kebijakan Mudik Lebaran

Ia menyebut situasi reinfeksi tidak hanya dipengaruhi faktor kadar antibodi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya