Kesehatan Mental Bukan Hanya Mengenai Kebahagiaan

Kesehatan Mental Bukan Hanya Mengenai Kebahagiaan - GenPI.co
Ilustrasi wanita bahagia. (elements envato/By denismuse777)

GenPI.co - Emosi sering kali merupakan cerminan dari perilaku yang kita pelajari dan respons yang terkondisi terhadap rangsangan.

Misalnya, rasa gugup yang dirasakan seseorang sebelum ujian merupakan respons terkondisi, refleks yang dipelajari tubuh terhadap situasi stres yang dirasakan.

Lisa Damour, seorang psikolog dan penulis yang berspesialisasi dalam kesehatan mental remaja, menekankan bahwa menjadi sehat secara mental bukanlah tentang kebahagiaan yang terus-menerus, dilansir Psychology Today.

BACA JUGA:  Cara Orang Tua Merawat Diri Sendiri Berdampak pada Kesehatan Mental Anak

Namun, tentang memiliki respons emosional yang tepat dan kemampuan untuk mengelolanya secara efektif. Ini tentang kesadaran, ketahanan, dan pengelolaan emosi kita.

Kita dapat mencapai kesejahteraan mental dengan memahami pemicu emosi kita dan belajar mengelolanya secara efektif.

BACA JUGA:  Real Madrid dan Liverpool, 2 Klub Bermental Baja di Musim 2023/24

Prosesnya melibatkan kesadaran akan pemicu dan respons kita serta menerapkan mekanisme penanggulangan yang sehat, seperti menjaga pola makan seimbang, melakukan aktivitas fisik, membina hubungan yang bermakna, dan melatih kesadaran.

Sinergi antara pembelajaran dengan kesehatan mental sangat mendalam.

BACA JUGA:  Honorer Pelamar PPPK 2023 Harus Siap Mental, Simak Tahapan Seleksinya

Kemampuan otak yang luar biasa untuk beradaptasi sangat penting untuk memperoleh keterampilan dan pengetahuan baru dan merupakan pilar dasar untuk membangun ketahanan mental dan kesehatan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya