Sebut Stunting Harus Dituntaskan Bersama, Ini Cara BKKBN Mengatasinya

Sebut Stunting Harus Dituntaskan Bersama, Ini Cara BKKBN Mengatasinya - GenPI.co
Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Tengah Eka Sulistia Ediningsih. (Foto: Farida Trisnaningtyas/GenPI.co)

GenPI.co - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) menyebut masalah stunting harus dituntaskan secara bersama-sama.

Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Tengah Eka Sulistia Ediningsih mengatakan stunting harus dituntaskan bersama-sama.

Menurut dia, stunting bukan hanya soal gagal tumbuh, kecil, pendek, kurus.

BACA JUGA:  Dirjen Kesmas Singgung Pemberian PKMK ke Anak Stunting

Akan tetapi, stunting ini juga memengaruhi perkembangan kognitif dan motorik.

"Ini berisiko ke penyakit tidak menular, seperti diabetes, obesitas, dan stroke," kata dia, dalam Roadshow Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting Melalui Penguatan Sinergitas Pemerintah dan Media di Solo, Jawa Tengah, Kamis (7/12).

BACA JUGA:  Program Prabowo soal Makan Gratis Tekan Stunting, Dokter: Bikin Anak Cerdas

Eka menggarisbawahi penyintas stunting ini akan mengalami gangguan metabolik apabila sudah dewasa.

Di sisi lain, pihaknya mencatat kondisi stunting di Jawa Tengah, terjadi penurunan dari tahun 2021 ke tahun 2022, meski kecil.

BACA JUGA:  Wujudkan Generasi Bebas Stunting, PLN Luncurkan Program Gizi Hebat

"Tahun 2021 di Jawa Tengah di angka 20,9%, sedangkan tahun 2022 turun menjadi 20,8%. Terjadi penurunan 0,1%," papar dia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya