Ada Sate Lalat, Mau Coba?

Sedang mengunjungi Pulau Madura? Coba deh salah satu kuliner khas di tempat itu. Namanya sate lalat. Rasanya enak dan bikin penasaran.

Sate lalat ini berlokasi di pusat kuliner, jalan Niaga Kota Pamekasan, Sumenep, Madura. Tempat makanan ini berdekatan dengan Monumen Arek Lancor dan Masjid Agung Asy Syuhuda. Hadir dalam konsep lesehan, sate lalat buka mulai pukul 17.00 WIB sampai malam hari.

Meski namanya sate lalat, namun jangan membayangkan bahwa kuliner khas itu adalah serangga lalat yang disate. Ukurannya lah yang membuat sate ini dinamakan sate lalat. Potongan-potongan dagingya memang mini. Saking mininya, potongan-potongan daging itu hanya memenuhi seperempat dari panjang tusuknya. 

Salah satu penjual Sate Lalat di kawasan itu adalah Pak Mat. Ia mengatakan, sate lalat pada dasarnya sama saja seperti sate khas Madura lainnya. Yang membedakannya adalah ukurannya.

“Bahan dasarnya juga sama saja, ayam atau daging kambing. Begitu juga bumbunya. Bisa pilih pakai kecap atau bumbu kacang,” tutur Pak Mat, Jumat (19/10).

Ia melanjutkan, kuliner sate lalat ini sudah ada sejak 1981. Karena ukurannya mini, harganya juga murah, hanya dengan Rp 10 ribu saja, sudah dapat 21 tusuk.

“Walau ukuran kecil namun karena jumlah tusuknya banyak per porsi, bisa bikin kenyang juga. Apa lagi jika disantap dengan nasi putih,” tutupnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News