
GenPI.co – Jelang pemilu 2019 pada Rabu (17/4), Indonesia sudah masuk masa tenang. Ketimbang sibuk nyinyir soal kandidat lawan, lebih baik menyenangkan hati dengan wisata kuliner. Salah satu yang bisa kunjungi adalah Sate Organik Haji Bagus.
Senin (15/4), GenPI.co menyambangi Sate organik Haji Bagus. Kuliner ini juga dikenal dengan sebutan Sate Pacitan Haji Bagus. Alih-alih terletak di Jawa Timur, sate ini berada di Café Organic Center, Pekanbaru . Tepatya di sebelah SPBU Tangkerang , Jalan Sudirman Pekanbaru. Buat yang di daerah lain, tempat makan ini bisa jadi referensi saat suatu hari mengunjungi Ibukota Provinsi Riau itu.
Sate organik ini berbahan dasar daging ayam. Tanpa lemak, namun rasanya gurih dan empuk. Satu porsi dapat lima tusuk, dengan campuran bumbu kacang kental yang masih bertekstur namun creamy.
Haji Bagus penjual sate ayam organik di kota Pekanbaru (Foto: Heru Maindikali)
Selain organik, menurut Haji Bagus, rahasia kenikmatan sate yang ia jajakan adalah bumbu rahasia warisan keluarga. Dijual dengan harga Rp24 ribu seporsi, sate ini disajikan dengan lontong dari beras organik. Sebagai ciri khas Pacitan, pada lontong disiram kuah teri, lalu ditambah kucuran kecap manis secukupnya. Jika suka pedas bisa tambah potongan cabe rawit, bawang merah dan tomat.
BACA JUGA: Usai Nyoblos WNI di Dubai Gelar Wisata Kuliner
Meski ayam organik, namun sate Pak Bagus ini berbentuk potongan fillet. Ia mengaku butuh ayam dengan berat paling kurang 2kg untuk mendapatkan potongan-potongan tersebut.
Untuk mendapatkan ayam-ayam organik dengan ukuran besar, ia meminta cara khusus kepada pihak penyuplai. ” Kalau ayam potong broiler dibesarkan dengan proses suntik hormon dan diberi minum vitamin. Sementara ayam potong organik tidak menggunakan suntik hormon, minumannya dicampur jamu khusus yang terbuat dari 50 jenis tumbuhan,” katanya, Senin (15/4).
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News