Mendadak Rizal Ramli Beber Dana Haji, Bongkar Bukti Mencengangkan

Mendadak Rizal Ramli Beber Dana Haji, Bongkar Bukti Mencengangkan - GenPI.co
Mendadak Rizal Ramli Beber Dana Haji, Bongkar Bukti Mencengangkan (Foto: JPNN.com/GenPI.co)

GenPI.co - Pakar Ekonomi Rizal Ramli blak-blakan tak ingin hanya dianggap omong kosong, karena mantan Menteri Koordinator Perekonomian ini membeberkan ke mana perginya dana haji yang dipegang Pemerintah.

Rizal Ramli membeberkan hal tersebut dalam kanal YouTube Karni Ilyas Club, bahwa dana haji yang dimiliki Pemerintah adalah sekitar Rp120 triliun, dengan Rp90 triliun telah diinvestasikan dalam jangka panjang.

Investasi tersebut dilakukan dalam bentuk produk syariah dan sukuk atau Surat Berharga Syariah Negara (SBSN).

BACA JUGA:  Akademisi: Juli Bisa Jebol, Pemerintahan Jokowi Sangat Berbahaya

"Itu masuknya ke mana? Masuknya ya ke APBN, dan itu ada semua bukti video di mana Presiden Jokowi katakan, ‘Ini bisa kita pakai kok buat infrastruktur.’ Ada video wakil Presiden Ma’ruf katakan, ‘Ini sudah Rp35 triliun kok di dalam infrastruktur’,” jelas Rizal Ramli dikutip GenPI.co, Minggu (13/6).

Tak hanya itu, Rizal Ramli juga menyoroti pernyataan pemerintah yang mengatakan bahwa dana haji tersebut "aman".

BACA JUGA:  5 Ciri Wajah Pembawa Keberuntungan, Jangan Sia-siakan

"Saudara Anggito, dia pernah jadi staf saya dulu, katakan, ‘Aman, aman’. Yang dia katakan aman itu secara normatif, secara faktual aman apa enggak? Pertanyaannya ke mana ditaruh, diinvestasikan uang itu," ungkap Rizal Ramli.

Rizal Ramli membeberkan bahwa sebagian besar dana haji tersebut dipakai sukuk Pemerintah, yang buntutnya memang masuk ke infrastruktur sebagai proyek jangka panjang.

BACA JUGA:  Doa 4 Zodiak Jadi Keberuntungan, Mereka Bakal Kaya Mendadak

"Sementara kebutuhan haji ini lebih banyak jangka pendek dan menengah. Katakan aman apa? APBN-nya aja kagak aman. Apa buktinya enggak aman? Untuk bayar bunga utang aja masih ngutang, bagaimana ia bisa bilang aman," jelas Rizal Ramli.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya