Suara Buya Syafii Maarif Mengejutkan: Tidak Perlu Main Buzzer

Suara Buya Syafii Maarif Mengejutkan: Tidak Perlu Main Buzzer - GenPI.co
Suara Buya Syafii Maarif Mengejutkan: Tidak Perlu Main Buzzer (Foto: JPNN.com/GenPI.co)

GenPI.co - Akademisi Rocky Gerung blak-blakan menilai keberadaan buzzer pendukung Pemerintah Joko Widodo (Jokowi) saat ini sangat bertentangan dengan Pancasila karena hanya membuat gaduh.

Hal tersebut diungkapkan pengamat politik ini dalam video yang tayang di kanal YouTube Rocky Gerung Official, Kamis (29/7).

Pernyataan Rocky Gerung itu menyindir Ketua Umum PP Muhammadiyah 1998-2005 Ahmad Syafii Maarif yang kini menjabat Anggota Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP).

BACA JUGA:  Menjaga Kekebalan Tubuh, Ini Dia 3 Merek Terbaik Vitamin D

"Seharusnya Buya Syafii Maarif undang para buzzer dan jelaskan bahwa buzzer itu bertentangan dengan Pancasila," jelas Rocky Gerung.

Menurut mantan dosen Ilmu Filsafat Universitas Indonesia itu, masukan Buya Syafii Maarif yang meminta pemerintah untuk tidak menggunakan buzzer itu sangat realistis karena bertolak belakangan dengan tugas anggota BPIP.

BACA JUGA:  Nasib 4 Shio Mendadak Tajir, Rekening Banjir, Cicilan Lunas

"(Buzzer bertentangan dengan Pancasila), karena tidak mengasilkan persatuan Indonesia, tidak mengandung keadilan sosial, tidak berkemanusiaan yang adil dan beradab, saya kira itu, Buya Syafii," tegas Rocky Gerung.

Menurut Rocky Gerung, jika para buzzer pemerintah yang saat ini bikin gaduh khawatir tidak dipakai lagi, bisa ditempatkan sebagai komisaris di Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang ada di pelosok Indonesia.

BACA JUGA:  Kocok Tomat Campur Madu Khasiatnya Dahsyat, Goyang Sampai Subuh

"Masih ada kebutuhan (pemerintah kepada buzzer), mungkin semacam konsorsium BUMN gorong-gorong, semuanya (buzzer) dimasukin ke situ karena sesuai dengan habitatnya," ungkap Rocky Gerung.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya