Pengamat Komunikasi Skakmat Luhut Pandjaitan, Isinya Menohok

Pengamat Komunikasi Skakmat Luhut Pandjaitan, Isinya Menohok - GenPI.co
Pengamat Komunikasi Skakmat Luhut Pandjaitan, Isinya Menohok - Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan. Foto: Instagram/luhut.pandjaitan

GenPI.co - Pengamat Komunikasi dan Politik Jamiluddin Ritonga ikut merespons pernyataan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.

Sebelumnya, Luhut Pandjaitan dan Ketua DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar mengeklaim menyuarakan keinginan masyarakat terkait perpanjangan masa jabatan presiden RI.

Apalagi, Luhut Pandjaitan membeberkan big data yang menyatakan banyak responden menginginkan Pemilu 2024 ditunda.

BACA JUGA:  Air Rebusan Daun Jeruk Nipis Khasiatnya Dahsyat, Cespleng Banget

Merespons hal itu, Jamiluddin Ritonga menilai, big data yang dibeberkan Luhut Pandjaitan tidak independen dan sarat akan kepentingan politik.

Menurut akademisi dari Universitas Esa Unggul, sebagai pejabat eksekutif, Luhut Pandjaitan tak seharusnya ikut-ikutan menyuarakan hal itu.

BACA JUGA:  Air Rebusan Daun Bawang Campur Madu Khasiatnya Dahsyat, Cespleng

"Dia (Luhut, red) seharusnya hanya menjalankan tugas dan fungsinya. Tak perlu menjadi juru bicara," jelas Jamiluddin Ritonga kepada GenPI.co, Minggu (13/3).

Jamiluddin Ritonga menyebut, banyaknya pejabat eksekutif yang menyuarakan soal pemilu, dengan sendirinya membuat perpolitikan di tanah air makin gaduh.

BACA JUGA:  Air Rebusan Kayu Manis Campur Madu Khasiatnya Dahsyat, Wow Banget

"Hal itu justru akan berdampak terhadap melambatnya pertumbuhan ekonomi di tanah air," ungkap Jamiluddin Ritonga.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya