Hoaks dan Fitnah dalam Pemilu Menghambat Kedaulatan Rakyat

Hoaks dan Fitnah dalam Pemilu Menghambat Kedaulatan Rakyat - GenPI.co
Ilustrasi hoaks (Foto: Pixabay)

GenPI.co - Peningkatan keberadaan hoaks dan fitnah menjadi salah satu persoalan dalam pemilu di Indonesia yang menghambat perwujudan kedaulatan rakyat.

Hal itu disampaikan oleh Anggota Dewan Pembina Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) Titi Anggraini. 

Titi menyampaikan hal itu dalam webinar nasional bertajuk Mengoptimalkan Kesadaran Masyarakat dalam Pengawasan Pemilu Partisipatif, Jumat (25/3). 

BACA JUGA:  Kabar Terbaru Kasus Perkara Hoaks Habib Bahar, Ini Dia

"Hoaks dan fitnah pemilu mengalami tren peningkatan, sehingga pemilih terdistorsi dalam membuat pilihan yang bebas dan adil," kata Titi. 

Untuk mengatasi itu, Titi mendorong Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) memunculkan upaya-upaya demi membendung keberadaan hoaks dan fitnah terkait pemilu.

BACA JUGA:  Klarifikasi Fadli Zon Danai Organisasi Teroris: Fitnah!

Titi juga mendorong penyelenggara pemilu untuk konsisten mengawal partisipasi kelompok rentan. 

"Kelompok rentan, seperti perempuan, penyandang disabilitas, masyarakat adat, ataupun kelompok miskin itu menghadapi hambatan berlipat untuk bisa berpartisipasi dalam pemilu," kata Titi. 

BACA JUGA:  Soal Penundaan Pemilu 2024, Ternyata Cak Imin

Titi menambahkan, kelompok rentan akan mengalami hambatan berkali lipat karena kerap mendapatkan perilaku diskriminatif dari beberapa pihak.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya