Wacana E-voting Pemilu 2024 Perlu Dikaji Mendalam

GenPI.co - Wacana pemungutan suara secara elektronik (e-voting) pada Pemilu 2024 ramai diperbincangkan publik. 

Hal itu pun mendapat respons dari banyak pihak, salah satunya Sekretaris Jenderal DPP Persaudaraan Aktivis dan Warga Nusantara (Pandawa Nusantara) Faisal Anwar. 

"Wacana gagasan tentang pemungutan suara dengan menggunakan e-voting adalah ide yang baik," ujar Faisal dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin (28/3). 

BACA JUGA:  Soal Usulan Pemilu 2024 Terapkan E-voting, Pakar Singgung UU

Faisal menjelaskan bahwa masyarakat tidak perlu alergi untuk menggunakan e-voting. 

Namun, wacana pemungutan suara secara e-voting pada Pemilu 2024 perlu dikaji secara mendalam dari berbagai aspek. 

BACA JUGA:  Cak Imin Dukung Adanya E-Voting Pemilu

"Teknologi saat ini sudah sangat dekat berdampingan, bahkan tanpa batasan dengan kehidupan kita,” kata Faisal. 

Wacana itu kata Faisal akan memberikan dentuman besar bagi demokrasi di Indonesia. 

BACA JUGA:  Usul Pemilu 2024 Terapkan Sistem E-voting, Pakar Bilang Begini

Faisal mengatakan, akan terjadi perubahan pemungutan suara dari yang semula memakai sistem tradisional menjadi digital

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News