GenPI.co - Direktur Eksekutif Oversight of Indonesia Democratic Policy Satyo Purwanto mengaku miris melihat perlakuan pemerintah terhadap Formula E.
Menurutnya, pemerintah memperlakukan Formula E Jakarta berbeda dengan MotoGP Mandalika.
"Formula E, seperti program anak haram pemerintah pusat," ujar Satyo kepada GenPI.co, Jumat (3/6).
BACA JUGA: BUMN Tak Sponsori Formula E, Pengamat Singgung Popularitas Anies
Satyo menilai hal tersebut lantaran badan usaha milik negara (BUMN) belum memberi dukungan atau sponsor untuk Formula E.
"Tidak ada satupun sponsor yang masuk dari BUMN, bahkan kementerian lain juga diam," jelasnya.
BACA JUGA: BUMN Tidak Menjadi Sponsor Formula E, Erick Thohir Angkat Bicara
Sebagai contoh, Sayto menyoroti Kementerian Pariwisata dan ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) yang diam.
Tidak ada pernyataan berupa dukungan untuk perhelatan berkelas internasional tersebut.
BACA JUGA: Anies Baswedan Mampu Urus Formula E Tanpa BUMN, Kata Pengamat
Satyo menilai pemerintah tidak adil dalam memperlakukan Moto GP dan Formula E.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News