Duet Ganjar-Airlangga Tak Tertandingi di Pilpres 2024

Duet Ganjar-Airlangga Tak Tertandingi di Pilpres 2024 - GenPI.co
Kolase Airlangga Hartarto dan Ganjar Pranowo. (instagram/airlangga)

GenPI.co - Duet Ganjar Pranowo dan Airlangga Hartarto tak tertandingi dalam Pilpres 2024 mendatang. Hal itu berdasarkan hasil
Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA.

"Elektabilitas Ganjar-Airlangga lebih tinggi dibandingkan Prabowo-Puan, Prabowo-Muhaimin Iskandar, Anies-AHY, Anies-Khofifah, Puan-Ganjar, ataupun Ganjar- Puan," kata Peneliti LSI Denny JA Adjie Alfaraby di Jakarta, Senin (10/10),

Menurut Adjie, dalam tiga simulasi yang dilakukannya, duet Ganjar-Airlangga tetap berada di urutan teratas.

Pada simulasi pertama, responden lebih menyukai duet Ganjar-Airlangga yang berada di angka 24,9 persen

"Sementara pemilih yang menyukai pasangan Prabowo-Anies berada di angka 14,8 persen, dan pemilih yang menyukai pasangan Anies-AHY di angka 13,4 persen," ungkapnya.

Simulasi kedua, Ganjar-Airlangga mendapatkan elektabilitas tertinggi di angka 31,1 persen. Kemudian, Prabowo-Muhaimin di angka 29,6 persen, dan posisi Anies-Puan di angka 14,1 persen.

"Yang menyatakan tidak tahu/tidak menjawab/rahasia di angka 25,2 persen," jelasnya.

BACA JUGA:  Boas: Lukas Enembe Diangkat Kepala Suku Besar Sama Saja Melecehkan Papua

Pada simulasi terakhir, LSI menanyakan pilihan terhadap tiga pasang capres-cawapres dengan komposisi berikut Ganjar-Airlangga, Prabowo-Puan, Anies-AHY.

Hasilnya duet Ganjar-Airlangga kembali menempati posisi pertama dengan elektabilitas di angka 30 persen.

Posisi Kedua Prabowo-Puan di angka 23,9 persen, dan posisi ketiga Anies-AHY di angka 22,8 persen. Yang menyatakan tidak tahu/tidak jawab/rahasia berada di angka 23,3 persen.

Adjie menilai pasangan Ganjar-Airlangga dimungkinkan jika terjadi koalisi antara PDIP dan KIB yakni Golkar, PAN dan PPP.

"Koalisi ini juga potensial membentuk pemerintahan yang kuat," bebernya.

Menurut Adjie, PDIP dan Golkar bisa mewakili dua segmen pemilih terbesar yakni nasionalis (PDIP, Golkar) dan Islam (PAN, PPP).

BACA JUGA:  Sidang Ferdy Sambo, Majelis Hakim Bakal Dikawal Ketat?

"Restu Megawati dan Puan Maharani memainkan peran penting yang memungkinkan terwujudnya pasangan Ganjar Pranowo-Airlangga Hartarto," pungkasnya. (ant)

Jangan lewatkan video populer ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya