GenPI.co - Komnas HAM Perwakilan Papua menyebut ada enam anggota TNI yang gugur di Distrik Mugi, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan.
Kepala Perwakilan Komnas HAM Papua Frist Bernard Ramandey mengatakan pihaknya menyampaikan belasungkawa atas peristiwa yang terjadi Sabtu (15/4).
“Kami sampaikan belasungkawa atas insiden yang mengakibatkan enam anggota TNI gugur di Nduga,” katanya dikutip dari Antara, Selasa (18/4).
BACA JUGA: Anggota TNI Meninggal Ditembak KKB Papua, Jatuh ke Jurang 15 Meter
Frits berharap Pemprov Papua Pegunungan supaya terlibat aktif dalam upaya pembebasan pilot agar penanganan secara persuasive bisa lebih optimal.
Menurut dia, penyanderaan pilot telah lebih dari dua bulan. Tetapi masih belum ada titik terang. Bahkan mengakibatkan korban jiwa.
BACA JUGA: Kapolda Papua Sampaikan Maaf Terkait Insiden Penembakan Warga Sipil
Frits mengungkapkan peristiwa penyanderaan pilot itu menimbulkan siklus kekerasan baik fisik maupun psikis.
“Jika terus dibiarkan, situasi HAM semakin buruk. Terutama wilayah pegunungan yang akan terdampak,” tuturnya.
BACA JUGA: Makin Brutal! KKB Papua Tembak Pesawat Asian One di Puncak
Menurutnya, perlu ada pendekatan persuasif supaya kekerasan tidak dibalas dengan kekerasan. Sebab bisa menimbulkan kekerasan baru seperti Sabtu (15/4).
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News