Kapuspen TNI Sebut Tindakan KKB di Papua Makin Agresif

GenPI.co - Kapuspen TNI Laksda Julius Widjojono membeberkan aksi KKB atau kelompok separatis teroris (KST) di Papua saat ini semakin agresif.

Julius menyebut kelompok KKB mengancam keselamatan masyarakat, prajurit serta kedaulatan NKRI.

Dia mengungkapkan taktik tempur yang digunakan KKB sering memanfaatkan kalangan ibu-ibu dan anak-anak menjadi tameng.

BACA JUGA:  4 Prajurit TNI Belum Diketahui Keberadaannya Seusai Diserang KKB di Nduga

“Mereka menggunakan ibu-ibu dan anak-anak untuk tameng. Kemudian merebut senjata TNI,” katanya dikutip dari Antara, Kamis (20/4).

Julius mengungkapkan pihaknya menerapkan siaga tempur di daerah rawan serangan untuk merespons tindakan dari KKB itu.

BACA JUGA:  Pengamat Sebut KKB Papua Ultimatum Perang, TNI Harus Siaga Tempur

“Siaga tempur hanya di daerah rawan yang menjadipusat operasi mereka. Sedangkan secara alutsista dan persenjataan tidak ada perubahan,” tuturnya.

Julius kembali menegaskan TNI selama ini melakukan pendekatan halus (soft approach) dan humanis. Cara tersebut tetap dilakukan di samping siaga tempur.

BACA JUGA:  Anggota TNI Meninggal Ditembak KKB Papua, Jatuh ke Jurang 15 Meter

“Pemisahan pendudukan dan kelompok separatis juga dilakukan,” ujarnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News