Jokowi Dilarang Dukung Bacapres Itu Pernyataan Sesat dan Ngawur

Jokowi Dilarang Dukung Bacapres Itu Pernyataan Sesat dan Ngawur - GenPI.co
Adanya larangan Jokowi mendukung bakal calon presiden (bacapres) 2024 adalah pernyataan sesat dan ngawur. (foto: instagram.com/prabowo)

GenPI.co - Adanya larangan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendukung bakal calon presiden (bacapres) 2024 adalah pernyataan sesat dan ngawur.

Hal tersebut diungkapkan oleh Silfester Matutina selaku Ketua Umum Kelompok Sukarelawan Solidaritas Merah Putih (Solmet).

Bagi Silfester, pernyataan Jokowi tak boleh mendukung bacapres 2024 karena pihak lawan yang merasa ketakutan akan kekalahan.

BACA JUGA:  Adian Napitupulu Ungkit Jasa PDIP ke Jokowi, Gibran, dan Bobby Nasution

"Pernyataan bahwa Presiden Jokowi tidak boleh berpihak dukung salah satu capres di 2024 adalah pernyataan sesat dan ngawur yang menunjukkan kekalutan dan kekhawatiran kalahnya bacapres dukungannya di 2024 dan tidak punya dasar hukum yang benar," kata Silfester dikutip dari Antara, Senin (22/5).

Menurut Silfester, sistem perundang-undangan di Indonesia pada dasarnya tidak melarang presiden, wakil presiden, hingga kepala daerah yang sedang menjabat memberi dukungan kepada kandidat bakal capres dan cawapres tertentu.

BACA JUGA:  Gibran Temani Sukarelawan Temui Prabowo, Jokowi Harus Hati-Hati

"Yang tidak boleh memihak dan mendukung itu adalah Anggota TNI, Polri, ASN, Perangkat Desa, Perangkat Peradilan, BUMN, BPK dan Bank Indonesia," ujarnya.

Silfester menjelaskan bahwa menurut undang-undang, presiden dan wakil presiden diperbolehkan untuk ikut berkampanye.

BACA JUGA:  Ada Peran Jokowi dalam Revolusi Mental PSSI oleh Erick Thohir, Kata SPIN

Sebagaimana Pasal 281 ayat (1) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu (UU Pemilu) yang mengatur bahwa presiden dan wakil presiden boleh ikut kampanye peserta pemilu, sepanjang mengajukan cuti dan tidak mempergunakan fasilitas negara.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya