Sandiaga Uno Jujur soal Pawang Hujan MotoGP Mandalika Rara Isti

Sandiaga Uno Jujur soal Pawang Hujan MotoGP Mandalika Rara Isti - GenPI.co
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno bicara jujur soal pawang hujan MotoGP Mandalika, Rara Isti Wulandari. (foto: instagram.com/motogp)

GenPI.co - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno bicara jujur soal pawang hujan MotoGP Mandalika, Rara Isti Wulandari.

Menurutnya, pawang hujan MotoGP Mandalika 2022 yang jadi perbincangan di media sosial adalah bagian dari atraksi kearifan lokal yang menarik perhatian.

"Ini bagian dari atraksi kearifan lokal, budaya yang bisa menjadi daya tarik tersendiri. Tapi tentunya Allah SWT yang berkehendak balapan tertunda 1 jam dan bisa terlaksana," ucap Sandiaga Uno, Senin (21/3).

BACA JUGA:  Soal Pawang Hujan di Formula E, Wagub DKI Ahmad Riza Tegas

"Ini jadi momen yang berkesan bukan hanya pembalap tapi juga masyarakat Indonesia," tambahnya.

MotoGP Mandalika 2022 digelar Pertamina Mandalika International Street Circuit selama tiga hari mulai dari 18 hingga 20 Maret 2022.

BACA JUGA:  Aksi Pawang Hujan Rara Istiani, Ternyata Dibayar 3 Digit

Namun di puncak pelaksanaan, tepatnya jelang race kelas MotoGP, hujan deras mengguyur area sirkuit yang membuat balapan terpaksa ditunda.

"Tadi kita lihat race berjalan lancar, namun tentunya kita juga sangat bersyukur karena hujan yang sempat menunda start akhirnya mereda berkat doa dari setiap dan akhirnya kita melihat race yang sangat menarik," kata Sandiaga Uno.

Menparekraf mengungkapkan, saat hujan pihak pelaksana langsung melakukan koordinasi. Dan setelah melihat data-data yang ada maka diputuskan balap ditunda selama 1 jam.

Karena selain trek yang basah, yang dikhawatirkan dalam kondisi itu adalah jarak pandang atau pembalap.

"Jadi terus terang saat hujan kami berkoordinasi kami memastikan bahwa gelaran ini harus sesuai dengan kaidah keselamatan bagi para riders dan juga keselamatan seluruh kru," ujar Sandiaga.

Di tengah hujan, ada satu momen yang menarik perhatian. Yakni ketika Presiden Joko Widodo turun ke Pit Lane dan menyapa masyarakat untuk memberikan semangat.

BACA JUGA:  Efek Pawang Rara Istiati Bekerja di Mandalika, MotoGP Tercengang

"Saat itu Presiden ambil keputusan untuk tetap melanjutkan prosesi lagu kebangsaan Indonesia Raya. Dan Alhamdulillah, setelah dikumandangkan, hujan mulai reda dan race bisa dimulai," kata Sandiaga.

"Jadi menurut saya rasa keputusan strategis seperti itu yang akhirnya membawa satu kepastian, kejelasan, dan memberikan juga semangat kepada para penyelenggara bahwa kita berkomitmen dalam menyelenggarakan event ini," ujar Sandiaga.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya