GenPI.co 
GenPI.co - Legenda bulu tangkis Indonesia sekaligus Direktur Kepelatihan BAM, Rexy Mainaky buka-bukaan terkait kondisi pelatnas Malaysia setelah ditinggal Flandy Limpele jelang Piala Thomas 2022.
Asosiasi Bulu tangkis Malaysia (BAM) diprediksi akan kesulitan mempersiapkan Piala Thomas 2020 lantaran ditinggal pelatih sektor ganda putra, Flandy Limpele.
Seperti diketahui, Flandy Limpele memutuskan untuk kembali ke Indonesia dan bergabung dengan PSSI untuk membina sektor ganda campuran per 1 April 2022.
BACA JUGA: Rexy Mainaky Jujur soal Flandy Limpele Tinggalkan Malaysia
Sejak bergabung dengan BAM pada dua tahun lalu, Flandy berhasil mendongkrak prestasi ganda putra Malaysia.
Salah satunya yakni mengantarkan Aaron Chia/Soh Wooi Yik meraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 pada tahun lalu.
BACA JUGA: Kevin/Marcus Bisa Terancam, Rexy Mainaky Siap Bangkitkan Malaysia
Untuk itu, kerja kerasnya tentu masih dibutuhkan untuk membantu ganda putra Malaysia berbicara banyak dalam kejuaraan beregu putra, Thomas Cup 2022 yang akan digelar pada Mei mendatang.
Namun, Rexy Mainaky menilai bahwa kepergian kompatriotnya tersebut tidak akan berpengaruh banyak pada kondisi latihan di pelatnas.
BACA JUGA: Tak Disangka, Ini Alasan Rexy Mainaky Pilih Bulu Tangkis Malaysia
Melansir dari The Star pada Sabtu (2/4), Rexy menilai persiapan Piala Thomas 2022, bahkan SEA Games 2021 yang akan gelar berdekatan telah dilakukan sejak lama, hingga ritmenya tidak akan terganggu.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
