GenPI.co 
GenPI.co - Pengamat politik Institute for Digital Democracy (IDD) Yogyakarta Bambang Arianto, mengeklaim Anies Baswedan diuntungkan karena bersikap diam dalam polemik Piala Dunia U-20 2023.
Dia menilai, sebab di era media sosial saat ini setiap komentar bisa direproduksi menjadi konten digital baik yang negatif maupun positif.
Apalagi hal ini terkait sepak bola yang merupakan olahraga pemersatu masyarakat di Indonesia.
BACA JUGA: MIPOS: Buntut Piala Dunia U-20 Batal, Pemilih Ganjar Pindah ke Prabowo
"Jika Anies salah berkomentar tentu akan berdampak serius terhadap simpati publik dan warganet," tegas Bambang dalam keterangannya, Jumat (7/4/2023).
Dia menganggap banyak masyarakat yang kecewa terhadap politisi yang memberikan komentar terkait polemik Piala Dunia U-20 2023.
BACA JUGA: Gibran Minta Maaf ke Ganjar soal Piala Dunia U-20, Sebut Ada Penggantinya
"Beragam komentar yang negatif jangan dianggap sepele, sebab dapat menciptakan citra buruk dan menurunkan elektabilitas politisi tersebut," ungkap dia.
Bambang juga menekankan sejatinya seorang pekerja politik seperti politisi harus bisa cermat melihat kondisi.
BACA JUGA: Isu Piala Dunia U-20 Batal karena Infrastruktur, Menteri PUPR Bantah Keras
"Jangan sampai hanya mau ikut-ikutan agar dikatakan peduli tetapi akhirnya harus berdampak buruk terhadap elektabilitas. Saya melihat sendiri beberapa politisi yang berkomentar terhadap polemik Piala Dunia U-20 2023 terutama terkait tim Israel, banyak menuai kritik dari publik," jelas dia.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
