GenPI.co 
GenPI.co - Pihak PSSI blak-blakan mengenai FIFA terkait ajang Piala Dunia U-17 di Indonesia.
Arya Sinulingga selaku anggota Exco PSSI mengatakan, pihaknya sampai saat ini belum ada pembicaraan dengan FIFA terkait pengajuan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17.
Lebih lanjut, Arya menjelaskan gagalnya ajang Piala Dunia U-20 2023 di Indonesia menjadi salah satu faktor PSSI belum terlalu percaya diri untuk mengajukan diri menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17 2023.
BACA JUGA: Ternyata Erick Thohir Belum Laporan ke Jokowi soal Sanksi FIFA
"Sampai kemarin belum ada pembicaraan ketika Pak Erick (Thohir) bertemu dengan Presiden FIFA Pak Gianni (Infantino). Belum ada pembicaraan ke sana. Jadi kami belum bisa untuk mengajukan apa pun. Apalagi kan, karena kami gak bisa menyelenggarakan jadinya gak terlalu pede-pede (percaya diri) banget juga untuk dikasih," kata Arya, Selasa (11/4).
Meski begitu, Arya meyakini bahwa masih terbuka kemungkinan untuk bisa menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17 bila FIFA membuka ruang.
BACA JUGA: Aksi 1.000 Lilin Bukti Apresiasi Perjuangan Erick Thohir dari Sanksi FIFA
"Mungkin nanti kalau FIFA-nya membuka ruang gitu ya misalnya, dan Indonesia pun dikasih ruang oleh FIFA untuk mengajukan seperti kemarin Argentina, ya kenapa tidak. Tapi kami tetap menunggu proses FIFA-nya bagaimana," tambahnya.
Seperti diketahui, wacana agar Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17 sempat muncul di publik setelah tuan rumah ajang tersebut, Peru, dinyatakan oleh FIFA tidak memiliki kesiapan infrastruktur.
BACA JUGA: PSSI Selamat dari Hukuman Berat FIFA, Timnas Indonesia U-22 Membara
Sebelumnya, Indonesia telah terlebih dahulu dibatalkan oleh FIFA untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 yang semestinya berlangsung pada Mei mendatang.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
