Klub Pelanggar Aturan Liga Bakal Dikurangi Poin, Kata Erick Thohir

Klub Pelanggar Aturan Liga Bakal Dikurangi Poin, Kata Erick Thohir - GenPI.co
Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengatakan bahwa klub yang melakukan pelanggaran aturan kompetisi liga akan dikurangi poinnya. (foto: ANTARA/RAUF ADIPATI)

GenPI.co - Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengatakan bahwa klub yang melakukan pelanggaran aturan kompetisi liga akan dikurangi poinnya.

Hal tersebut diusulkan oleh Erick Thohir bagi para pelaku pelanggaran di liga dengan harapan semua pihak akan semakin menyadari besarnya tanggung jawab masing-masing klub.

Beberapa pertandingan terakhir Liga 1 musim 2022/23 dinodai dengan aksi para penggemar klub yang menyalakan suar di dalam stadion.

BACA JUGA:  Pengamat Optimistis Erick Thohir Bisa Bikin Indonesia ke Piala Dunia 2038

Jika merujuk kepada peraturan FIFA yakni FIFA Stadium Safety and Security Regulations pasal 52 huruf C butir I serta peraturan PSSI yaitu Pasal 70 ayat 1 Kode Disiplin PSSI, maka menyalakan suar sudah termasuk kategori melanggar peraturan.

"Kalau ada problem lain seperti yang kemarin, maka kami kurangi poin saja. Supaya apa? Klub dan suporter merasa punya tanggung jawab yang sama. Kan kalau klubnya kurang poin rugi, seperti kemarin Juventus karena masalah administrasi maka dikurangi 15 poin, karena ada administrasi yang disalahgunakan di mana ada sistem accounting pajak dan lain-lain," kata Erick pada konferensi pers di GBK Arena, Jakarta, Rabu (19/4).

Selama ini pihak yang terkena hukuman jika terdapat penonton yang menyalakan suar adalah klub yaitu dijatuhi denda sebesar Rp 50 juta untuk satu kasus penyalaan suar dan denda sebesar Rp 200 juta jika banyak penonton yang menyalakan suar.

BACA JUGA:  Reaksi Ketua Umum PSSI Erick Thohir soal Masa Depan Shin Tae Yong di Timnas Indonesia

Meski telah dijatuhi denda, namun kasus-kasus tersebut masih kerap terulang kembali.

Sosok yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN tersebut mengatakan telah menemui sejumlah klub peserta Liga 1 untuk membahas hal tersebut dan disambut baik oleh sejumlah klub.

"Artinya apa? Bisa kami melakukan sesuatu yang berbeda. Asal ada kesepakatan. Dan beberapa klub yang saya telepon pun tertarik. Biar punya tanggung jawab sama-sama. Pihak keamanan punya tanggung jawab, klub pun bertanggung jawab, sahabat suporter harus jadi kebanggaan," katanya.

Selain itu untuk perizinan penyelenggaraan pertandingan liga, Erick menuturkan bahwa Presiden Joko Widodo dan pihak kepolisian sudah menyatakan komitmennya untuk membantu kelancaran penyelenggaraan kompetisi musim depan.

"Kalau sistemnya belum rapi, jangan salahkan pihak kepolisian kalau tidak keluar izin. Padahal kami sudah ada kesepakatan. Saya dengan Pak Kapolri dan Presiden sudah meminta semua izin harus keluar tiga bulan sebelum pertandingan. Sudah ada statement dari Bapak Presiden," katanya.(Ant)

BACA JUGA:  Erick Thohir Sebut Shayne Pattynama Belum Tentu Bela Timnas Indonesia

Video populer saat ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya