GenPI.co - PT Jakarta Propertindo (Jakpro) buka suara soal rumput Jakarta International Stadium (JIS) yang masih menjadi sorotan jelang Piala Dunia U-17 2023.
Jakpro mengatakan bahwa pihak tetap berupaya menerapkan metode perawatan rumput yang optimal di lapangan utama.
Rumput JIS masih menuai sorotan mengingat Piala Dunia U-17 2023 rencananya akan berlangsung pada 10 November-2 Desember mendatang.
BACA JUGA: Terkait Rumput dan Akses ke JIS, Erick Thohir Minta Tolong
JIS akan menjadi arena utama Piala Dunia U-17 di mana akan menjadi tempat dua grup berlaga, termasuk sebagai kandang Timnas Indonesia U-17.
Proses perawatan rumput di stadion utama yang sedang berjalan saat ini memiliki beberapa tahapan yang di antaranya adalah penggulungan rumput yang dilakukan secara manual untuk menjaga keutuhan akar, dipindahkan ke lokasi nursery (pembibitan rumput), dan kemudian proses perawatan yang berlangsung di lokasi pembibitan.
BACA JUGA: Piala Dunia U-17 2023 Kian Dekat, Erick Thohir Singgung JIS dan Solo
Hal tersebut diungkapkan oleh Iwan Takwin selaku Direktur Utama Jakpro, Kamis (31/8).
“Proses penggantian rumput ini ke depannya akan sering kami lakukan mengingat intensitas setiap pertandingan sepak bola berbeda-beda, ada yang dua kali sehari atau tiga kali sehari, sehingga kualitas rumput pun perlu dijaga sesuai dengan intensitas pertandingan dan penggunaan lapangan tersebut,” ucap Iwan.
BACA JUGA: Dikejar Target FIFA, PSSI Rombak Akses dan Rumput JIS
Iwan mengatakan ke depannya akan ada lebih dari satu nursery. Hal ini digunakan sebagai sarana pendukung apabila sewaktu-waktu rumput utama dipindahkan dan agar memastikan rumput pengganti sesuai yang direkomendasikan oleh FIFA.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News