GenPI.co 
GenPI.co - Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2023 Indra Sjafri mengatakan bahwa training centre (TC) bukanlah untuk pendidikan dan pelatihan (diklat) pemain.
Direktur Teknik PSSI ini secara tegas mengatakan bahwa instansi tempatnya bekerja itu bukanlah tempat membuat pemain.
"Sekali lagi saya tegaskan, PSSI bukan diklatnya pemain. PSSI bukan tempat membuat pemain," ucap Indra Sjafri dikutip dari Antara, Kamis (4/1).
BACA JUGA: Indra Sjafri Ungkap Kriteria jadi Pemain Timnas Indonesia, Tak Cuma Postur Tinggi
Sebaliknya, pria yang kini melatih Timnas Indonesia U-20 itu mengatakan bahwa tanggung jawab pendidikan dan pelatihan pemain seharusnya dilakukan oleh klub.
"Oleh sebab itu PSSI memperbaiki klub, dengan klub 'licensing-nya'. Bahwa pembinaan pemain adalah klub, tugas mereka di situ, dan itu yang dilakukan oleh semua negara di dunia. Bukan PSSI yang mengambil peran sebagai (tempat) diklatnya pemain," kata Indra Sjafri
BACA JUGA: Indra Sjafri Sebut Timnas Indonesia U-19 Bakal Jalani Uji Coba
Menurut Indra hal tersebut sejalan dengan apa yang diinginkan oleh PSSI bahwa kualitas klub harus semakin baik dengan berpatokan pada lisensi.
Indra mengatakan PSSI akan memperbaiki kualitas kompetisi dari hari ke hari sehingga memudahkan pelatih timnas untuk mendapatkan pemain terbaik.
BACA JUGA: Pimpin Latihan Perdana Timnas Indonesia U-20 di Qatar, Ini Target Indra Sjafri
"Kualitas kompetisi baik itu usia muda, Liga 3, Liga 2, Liga 1, dari hari ke hari PSSI akan memperbaiki itu. Kalau itu semakin baik, maka pelatih timnas makin bagus dan enak untuk mencari pemain-pemain terbaik," imbuhnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
