Petinggi Agama Lokal Bugis ini Tanpa Gender Loh!

Petinggi Agama Lokal Bugis ini Tanpa Gender Loh! - GenPI.co
Bissu, petinggi agama tanpa gender Suku Bugis (indoculture.wordpress.com)

Bumi Nusantara punya keyaaan budaya yang melimpah. Sebagian bahkan bikin mengerenyitkan dahi. Di Bugis, misalnya, ada istilah Bissu yang memiliki kaitan erat pada praktek unik agama lokal setempat.

Bissu adalah petinggi agama lokal Tolotang. Uniknya, para Bissu ini yang hidup tanpa status gender. Dahulu, mereka tinggal di istana para raja bugis dan berperan sebagai pelayan raja. Bissu yang tanpa gender dianggap ampuh mencegah skandal percintaan di dalam istana raja Bugis. Dalam kehidupan sehari-hari, bissu bercakap-cakap dalam bahasa bugis kuno, bahasa yang sama yang dipergunakan pada mantra-mantra dalam ritual adat Bugis.

Kini Bissu sudah tidak banyak lagi. Hanya ada 11 orang dan mereka semua tinggal di Kecamatan Segeri di Kabupaten Kepulauan Pangkajene, Sulawesi Selatan. Bissu dianggap sebagai perpaduan manusia dan dewa. Mereka memimpin upacara adat pada saat pernikahan atau perayaan panen dan melakukan praktik pengobatan.

Upacara turun ke sawah atau mappalili masih rutin digelar dan dipusatkan di Arajang, kecamatan Segeri. Pada mappalili para bissu berjalan kaki membawa alat pertanian tradisional berkeliling Segeri yang dimulai dari Arajang. Pada puncak acara, para bissu akan menusuk tubuh mereka sendiri dengan senjata tajam tanpa terluka sedikit pun, ritual ini disebut Maggiri.

Bissu pun masih kerap dikunjungi warga Pangkep yang hendak mencoba pengobatan alternative. Si calon pasien harus menyiapkan banyak sesaji dan makanan karena pengobatan akan berlangsung setidaknya selama tiga hari berturut-turut.

Banyak turis mancanegara yang datamg ke Arajang untuk menyaksikan bissu menampilkan Maggiri di acara panen Mappalili. Traveler yang ingin bertemu langsung dengan bissu dapat mencapai Segeri dari Makassar dalam waktu 2 jam perjalanan darat.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya