Berhadapan dengan Apple, Google Terlibat Perselisihan Hukum yang Sengit

Berhadapan dengan Apple, Google Terlibat Perselisihan Hukum yang Sengit - GenPI.co
Logo Apple Inc di 5th Avenue, Manhattan, New York, Amerika Serikat. Foto: ANTARA/REUTERS/Mike Segar/aa

GenPI.co - Google menghadapi banyak masalah dan saat ini terlibat dalam perselisihan hukum yang sengit dengan Departemen Kehakiman Amerika Serikat.

Raksasa teknologi tersebut dituduh menyalahgunakan dominasi pasarnya dan ini merupakan kasus antimonopoli.

Dilansir Times of India, inti permasalahannya adalah kesepakatan antara Google dengan Apple yang memungkinkan Google Search menjadi mesin pencari default di iPhone.

BACA JUGA:  Mudah! Beli Kripto Binance Bisa Pakai Apple Pay dan Google Pay

Sebelumnya dilaporkan bahwa Google membayar hampir USD 15 miliar per tahun untuk memastikan "Pencarian" adalah opsi default.

Kini, menurut laporan Apple Insider, laporan keuangan Bernstein menunjukkan bahwa kesepakatan itu jauh lebih menguntungkan.

BACA JUGA:  Apa Fungsi Ikon Google Lens yang Kini Muncul di Halaman Depan Pencarian?

“Kami memperkirakan bahwa Perjanjian Layanan Informasi bernilai USD 18-20 miliar dalam pembayaran tahunan dari Google ke Apple menyumbang 14-16 persen dari keuntungan operasional tahunan Apple," kata laporan itu.

Jika Google akhirnya kalah dalam kasus ini, maka Departemen Kehakiman AS bisa saja memaksa kedua perusahaan tersebut untuk membatalkan kesepakatan tersebut.

BACA JUGA:  Korea Selatan Beri Peringatan, Google dan Apple Terancam Bayar Denda

Itu akan menjadi pukulan bagi pendapatan Apple. Namun, laporan Bernstein mengatakan Apple masih bisa melanjutkan kesepakatan di luar AS atau menandatangani kontrak dengan perusahaan lain.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya