GenPI.co 
GenPI.co - Elon Musk telah mengumumkan bahwa pihaknya membuat sedikit perubahan pada aturan monetisasi pembuat konten di X (dulunya Twitter).
Dia mengatakan bahwa postingan apa pun yang dikoreksi oleh Community Notes, fitur pengecekan fakta yang dikirimkan pengguna X, tidak akan memenuhi syarat untuk bagi hasil.
Dilansir Times of India, dia menyebut perubahan ini untuk "memaksimalkan insentif bagi akurasi dibandingkan sensasionalisme".
BACA JUGA: Pemilik Twitter Elon Musk Akan Berlakukan Tarif Konten secara Individual
Dalam tweet terpisah, Elon Musk lebih lanjut memperingatkan bahwa kontributor Community Notes tidak boleh mencoba "mempersenjatai" fitur tersebut untuk menjelek-jelekkan orang.
“Perlu diperhatikan bahwa segala upaya untuk mempersenjatai @CommunityNotes untuk mendemonstrasikan orang akan segera terlihat, karena semua kode dan data adalah sumber terbuka,” katanya.
BACA JUGA: Ramalan 2023: Perang Saudara di AS, Elon Musk Menjadi Presiden, Konflik Jerman- Prancis
Perkembangan ini terjadi segera setelah Musk dan CEO perusahaan Linda Yaccarino berpidato di sebuah pertemuan di mana keduanya memberi tahu para karyawan tentang rencana mereka untuk meluncurkan layanan distribusi berita.
Mungkin diberi nama XWire, layanan distribusi berita ini dikatakan menyaingi platform yang sudah ada seperti PR Newswire milik Cision untuk menyebarkan berita dan siaran pers perusahaan.
BACA JUGA: Rumuskan Formula Kemenangan, Demokrat Jagokan Anies dan AHY
Musk juga telah mendorong agar platform tersebut menjadi platform berita yang tepercaya. Khususnya, X dipandang sebagai sumber informasi yang andal dan tercepat.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
