GenPI.co 
GenPI.co - Kerupuk kuah menjadi kuliner khas daerah Bukittinggi, Sumatera Barat untuk disantap saat berbuka puasa.
Diketahui, makanan khas Bukittinggi itu telah turun temurun disajikan sebagai salah satu menu andalan di bulan puasa.
Pajok, salah seorang warga di Bukittinggi menjelaskan bahwa dirinya hampir setiap hari menikmati kerupuk kuah sebagai santapan saat berbuka puasa.
BACA JUGA: 5 Manfaat Makan Kolang-Kaling untuk Kesehatan, Cocok Jadi Menu Buka Puasa
"Setiap waktu berbuka, selain menyediakan minuman segar, saya hampir setiap harinya membeli kerupuk kuah ini, itu seperti penyempurna makanan saja," beber Pajok, Jumat (24/3).
Menurut Pajok, terdapat beragam makanan ringan dan masakan yang mulai dijual banyak orang di waktu Ramadan.
BACA JUGA: Pakar Bagikan Tips Pilih Olahraga yang Tepat saat Puasa Ramadan
Namun, semua seakan tidak lengkap jika belum mencicipi kerupuk kuah yang populer saat bulan puasa di Sumatera Barat.
Kerupuk kuah memang hanyalah sejenis panganan sederhana yang terdiri dari keripik ubi sebagai bahan utamanya, yang kemudian digoreng lalu dioleskan kuah khas.
Ada pun kuah khas yang dimaksud seperti kuah sate, dan selanjutnya ditaburkan bihun atau mie kuning yang telah diracik dengan bumbu.
Pajok menyebut dengan harga yang murah, kerupuk kuah menjadi favorit menu berbuka puasa dengan seluruh keluarga.
"Hanya Rp 2 ribu sudah bisa mendapatkan satu kerupuk kuah lengkap dengan bihunnya, saya sendiri bisa menghabiskan sedikitnya lima sekali makan," katanya.
BACA JUGA: Aksi Berkelas Ganjar Milenial Center di Hari Pertama Puasa
Cara memakan kerupuk ini terbilang unik karena harus memegang kerupuk dengan ukuran telapak tangan bahkan bisa lebih, tergantung jenis kerupuknya.
Ada banyak sebutan untuk kerupuk kuah, mulai dari kerupuk leak, kerupuk mie, hingga kerupuk laweh di Sumatera Barat.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
