Gong Dipukul, Bufest Pun Dibuka

Gong Dipukul, Bufest Pun Dibuka - GenPI.co
Salah satu penarian tarian di pembukaan Bufest 2018

Buleleng Festival (Bufest) 2018 resmi dimulai hari Kamis(2/8) ini. Pemukulan gong olehKetua Pelaksana Top 100 Calender of Event (CoE) Wonderful Indonesia Kemenpar Esthy Reko Astuti menjadi tandanya. Selama empat hari ke depan, festival budaya ini akan menghibur ribuan pengunjung yang sudah menanti pagelrannya.

Dalam sambutannya, Esthy mengapresiasi pelaksanaan BUfest 2018. Ia optimis gelaran ini akan menyedot banyak wisatawan ke kabupaten itu. “ Soal amenitas, Kabupaten ini memiliki potensi yang luar biasa,” tambahnya.

Pembukaan Bufest sendiri berlangsung meriah. Berlokasi di Tugu Singa Ambara Raja beragam tari-tarian bali yang ditampilkan.  Ada penampilan Tari Legong  yang disusul dengan kesenian Burdah dari Desa Pegayaman. Lalu lanjut dengan Kesenian Benih Kasih dari Desa Banyupoh, dan beragam pertunjukan lainnya.

Menegaskannya sebagai kawasan pendidikan di Bali, pembukaan festival ini juga melibatkan para pelajar. Penonton dibuat terpukau dengan penampilan paduan suara oleh siswa dan siswi SMA Bali Mandara Buleng.

Selama pelaksanaanya, Bufest 2018 akan bertabur pertunjukkan seni. Ada 50 kelompok seni dan budaya dari Buleleng dan sekitarnya yang sudah siap tampil. Puluhan kelompok tersebut menyajikan pertunjukkan tari tradisional diiringi suara gamelan khas Bali.

Festival kota ini menggunakan seluruh situs kota sebagai tempat pagelaran. Mulai dari Tugu Singa Ambararaja, Jembatan Tua Pelabuhan Puri Kanginan hingga Sasana Budaya.

Petunjukan musik modern juga memberi warna pada gelaran akbar ini. Para penampilnya tak main-main. Ada Superman is Dead  (SID) yang akan tampil dengan hentakan music kerasnya. Selain itu ada juga penampilan D’masiv yang sudah siap dengan deretan lagu-lagu andalannya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya