Ibu Kota Dipindah, Kemana?

29 April 2019 19:17

GenPI.co — Presiden Joko Widodo memberikan sinyal kuat pemindahan ibu kota berada di luar Pulau Jawa, kemana? Rencana pemindahan itu berada di Kalimantan. Alasannya, jumlah penduduk di Pulau Jawa sudah terlampau padat. Sementara, jumlah penduduk di Kalimantan masih sangat rendah.

Data yang dikantonginya menyebut jumlah penduduk di Pulau Jawa mencapai 57 persen dari total populasi di Indonesia. Sedangkan jumlah penduduk di Pulau Sumatera tembus 21 persen. 

Padahal, jumlah penduduk di Pulau Kalimantan cuma sekitar 6 persen, Sulawesi 7 persen, dan Maluku serta Papua hanya tiga persen.

"Di Kalimantan 6 persen, nah ini masih 6 persen, baru 6 persen. Pertanyaannya, apakah di Jawa mau ditambah? Sudah 57 persen. Ada yang 6 persen, 7 persen, dan 3 persen," ungkap Jokowi di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (29/4).

Sebelumnya, sempat ada wacana pemindahan di calon ibu kota baru, yakni sekitaran Jabodetabek, atau Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi. Namun kini dipastikan pemindahan ibu kota ke Kalimantan.

Jokowi mempertimbangkan beberapa alasan lain agar ibu kota baru berada di luar Pulau Jawa, karena pertama, tingkat kemacetan yang sudah cukup kronis. Bahkan, kemacetan tersebut tidak hanya berkutat di Jakarta, namun juga menyebar di beberapa titik di Pulau Jawa. 

Baca juga: Ini Alasan Presiden Jokowi Mau Pindahkan Ibu Kota Negara

"Pemandangan kemacetan sudah kita lihat, utamanya di sejumlah titik di Pantura (Pantai Utara) Pulau Jawa," katanya. 

Kedua, ada degradasi sosial yang cukup tajam di Jakarta sebagai pusat pemerintah dan bisnis sekaligus. Ketiga, tingkat pencemaran yang cukup tinggi di Pulau Jawa. "Ada pencemaran yang berat juga dan ini di Pulau Jawa, sungai-sungai di Pulau Jawa merupakan 10 sungai yang paling tercemar di dunia," terangnya.

Sehingga, dengan sejumlah alasan inilah pemerintah kembali menggodok untuk memindahkan ibu kota ke luar Pulau Jawa.

Baca juga: Presiden Jokowi Mau Pindahkan Ibu Kota Negara ke Luar Pulau Jawa

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Maulin Nastria

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co