GenPI.co - Kapal selam milik TNI Angkatan Laut, KRI Nanggala-402 hilang di perairan Bali pada Rabu (21/4/2021) .
Sampai saat ini terus dilakukan pencarian. Sebelumnya, diberitakan kapal selam buatan Jerman tersebut hilang kontak saat sedang berlatih penembakan torpedo di perairan Bali.
BACA JUGA: Prediksi BPPT soal KRI Nanggala Mohon Disimak, Semoga...
Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Yudi Margono menjelaskan, kontak terakhir kapal selam tercatat pada Rabu (21/4) pukul 03.00 WIB sesaat sebelum menyelam.
Seharusnya, KRI Nanggala-402 muncul ke permukaan pada Rabu (21/4) pukul 05.15 WIB. Namun hingga kini, keberadaan kapal selam tersebut masih dalam pencarian.
Salah satu yang dilakukan adalah, menerima bantuan pencarian dari negara lain.
Amerika Serikat (AS) pun mengirim pesawat pengintai, P-8 Poseidon.
BACA JUGA: Pakar Kelautan Bicara, Kondisi KRI Nanggala-402…
"Pesawat Poseidon akan melakukan kegiatan pencarian," kata Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Laut (Kadispenal) Laksamana Pertama TNI Julius Widjojono, Sabtu (24/4/2021). dikutip Antara.
Pesawat P-8 Poseidon sudah tiba di Bandara Ngurah Rai, Bali, pada Sabtu (24/4/2021).
Pencarian juga melibatkan kapal-kapal negara lain, seperti HMAS Ballarat, HMAS Sirius dari Australia, kapal MV Swift Rescue dari Singapura.
Berikut sejumlah keunggulan pesawat P-8 Poseidon, dilansir dari sejumlah sumber.
Dirancang untuk Angkatan Laut AS
Disebutkan Boeing P-8 Poseidon dulunya adalah Multimission Maritime Aircraft atau MMA.
P-8 Poseidon merupakan pesawat militer yang dikembangkan untuk Angkatan Laut Amerika Serikat (US Navy/USN).
Makna P-8
P-8 dimaksudkan untuk melakukan anti-kapal selam ( anti-submarine weapon /ASW), larangan pengiriman, dan untuk terlibat dalam peran intelijen elektronik.
Adapun P-8 Poseidon juga dapat memantau sistem sonar yang dikerahkan dari pesawat atau kapal.
Daya tampung kru
Pesawat ini memiliki daya tampung sembilan orang kru, termasuk empat pilot, dan teknisi. (*)
Pesawat P-8 Poseidon US Navy terparkir di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali, Sabtu, 24 April 2021 (foto: Fikri Yusuf/Antara)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News