53 Prajurit Gugur di KRI Nanggala-402, Pesan AHY Menyentuh Hati

26 April 2021 11:35

GenPI.co - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyampaikan ucapan belasungkawa atas tragedi karamnya kapal selam KRI Nanggala-402 di perairan utara Pulau Bali, yang menewaskan 53 prajurit.

AHY berharap pemerintah memperhatikan kesejahteraan keluarga 53 prajurit KRI Nanggala-402 yang gugur saat bertugas di perairan utara Pulau Bali.

BACA JUGA: Prabowo: Negara Berutang Budi Kepada 53 Awak KRI Nanggala-402

"Memang sudah pasti ada perhatian dari negara sesuai prosedur tetap, tapi ini peristiwa luar biasa, sehingga perhatian pemerintah pun harus luar biasa," kata AHY dalam keterangan tertulis, Senin (26/4).

AHY mengatakan, dirinya telah memerintahkan Fraksi Partai Demokrat di DPR RI agar mendorong pemerintah memberi perhatian penuh kepada keluarga para prajurit KRI Nanggala-402. 

Menurut AHY, perhatian terhadap peningkatan kesejahteraan keluarga para prajurit itu dapat diberikan lewat tiga hal pokok

Pertama, pemerintah dapat memberikan tunjangan penuh dengan memberikan gaji utuh, tidak dipotong sebagaimana halnya uang pensiun. 

Kedua, pemerintah dapat memberikan beasiswa hingga lulus universitas bagi seluruh putra-putri awak yang gugur. 

"Ketiga, pemerintah dapat memberikan fasilitas perumahan bagi masing-masing keluarga yang ditinggalkan," kata AHY.

Menurut AHY, beban biaya yang dikeluarkan negara untuk mewujudkan tiga harapan tersebut masih lebih kecil, dibandingkan dengan pengorbanan nyawa yang sudah diberikan oleh 53 awak KRI Nanggala-402 yang gugur. 

Seperti diketahui, pada Minggu (25/4), Panglima Tentara Nasional Indonesia Marsekal TNI Hadi Tjahjanto mengumumkan tim pencari telah menemukan beberapa bukti bahwa kapal karam dan terbelah tiga.

Temuan itu pula yang kemudian menjadi dasar pernyataan bahwa 53 prajurit KRI Nanggala-402 gugur saat bertugas di perairan utara Bali.

BACA JUGA: Fakta Mengejutkan Soal KRI Nanggala, TB Hasanuddin Bilang Begini

Sebelumnya, KRI Nanggala-402 hilang kontak di perairan utara Bali pada Rabu (21/4).

Kapal selam itu membawa 53 orang yang terdiri dari 49 ABK, seorang komandan satuan, dan tiga personel senjata. (*) 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Yasserina Rawie Reporter: Andi Ristanto

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co