Berkaca dari KRI Nanggala-402, Pengamat Tegaskan 1 Hal ke Jokowi

27 April 2021 02:50

GenPI.co - Berkaca dari kasus KR Nanggala-402, pengamat politik satu ini menegaskan satu hal kepada negara, terlebih kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi)..

Pengamat politik tersebut adalah Wempy Hadir, yang menilai moderniasi Alat utama sistem senjata (Alutsista) merupakan sebuah kebutuhan bagi pertahanan Tanah Air.

BACA JUGA: Mendadak Media Asing Bongkar Fakta Tenggelamnya KRI Nanggala 402

“Hal ini dalam upaya agar kita bisa menjaga kedaulatan negara kita baik di darat, laut, maupun udara,” ujarnya kepada GenPI.co, Senin (26/4).

Tidak hanya itu, menurutnya, insiden KRI Nanggala 402 hendaknya menjadi pelajaran bagi Presiden Jokowi.

“Insiden ini jadi pelajaran bagi pemimpin tertinggi negara kita. Bahwa Alutsista kita sudah tidak layak lagi untuk dioperasikan," tambahnya.

"Butuh modernisasi agar pertahanan negara kita bisa lebih kuat,” katanya.

Wempy juga memberikan sorotan terkait pemindahan Ibu Kota baru ke Kalimantan Timur. Menurutnya, rencana tersebut bukan menjadi penghalang pemerintah untuk memperbarui Alutsita.

“Oleh sebab itu, menurut saya, terkait dengan rencana pemindahan ibu kota, mestinya tidak menjadi penghalang untuk melakukan peremajaan terhadap alutsista kita,” ujarnya.

BACA JUGA: Pengamat: Insiden KRI Nanggala 402 Jadi Alarm Pemerintah

Wempy juga mengatakan bahwa pemindahan Ibu Kota akan tetap berjalan karena menjadi sebuah kebutuhan yang sudah direncanakan sejak lama.

“Di sisi lain, jangan mengorbankan rencana peremajaan Alutsista. Sebab kekuatan Alutsista sebuah negara bisa mempengaruhi diplomasi internasional serta bisa menjaga kedaulatan negara,” tutup Wempy.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cosmas Bayu Reporter: Panji

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co