GenPI.co - PT Waskita Karya (Persero) Tbk berhasil memenangkan tender pembangunan Masjid Sheikh Zayed di kota Solo, Jawa Tengah.
Pembangunan masjid tersebut, merupakan bantuan dari Yang Mulia Sheikh Mohammed bin Zayed AlNahyan, Putra Mahkota Abu Dhabi, Wakil Panglima Angkatan Bersenjata Uni Emirat Arab (UEA).
BACA JUGA: Strategi Baru WSKT, Pengamat Puji Setinggi Langit Waskita Karya
Seperti diketahui Waskita Karya merupakan salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
BUMN dengan kode saham WSKT tersebut salah satu perusahaan terkemuka, yang memiliki reputasi sejak lama dalam bidang konstruksi di Indonesia dan berdiri sejak tahun 1961.
Perusahaan ini telah membangun berbagai macam proyek dan bangunan penting, antara lain Terminal III Bandara Soekarno Hatta, Gedung Bank Indonesia, Kantor Pusat Bank Mandiri, Hotel Shangrilla Jakarta, dan sejumlah kompleks, jembatan dan jalan tol.
Sementara itu, hadirnya Masjid Sheikh Zayed di Kota Solo, sekaligus akan menjadi simbol hubungan persaudaraan dan kerja sama yang erat antara UEA dan Indonesia dalam bidang keislaman.
BACA JUGA: Waskita Karya Banyak Kerjakan Proyek di 2021, WSKT Keren Banget!
Berdasarkan keterangan tertulis dari Kedutaan Uni Emirat Arab di Jakarta, Senin (26/4/2021), dijelaskan jika Masjid Sheikh Zayed merupakan versi yang lebih kecil dari Masjid Agung Zayed Al Nahyan di ibukota Abu Dhabi.
Masjid Agung Zayed Al Nahyan merupakan bangunan Islam yang megah dan mencerminkan budaya Islam, ajaran dan nilai-nilainya yang toleran.
Lainnya, akan menjadi pusat bagi kegiatan agama Islam. Sekaligus merupakan karya besar dalam seni arsitektur Islam modern.
Adapun Masjid Sheikh Zayed di kota Solo akan dibangun di atas tanah seluas tiga hektare di Desa Gilingan, Banjarasari, Solo, Jawa Tengah.
Diinfokan jika masjid ini dapat menampung 10 ribu jamaah. Pembangunannya akan berlangsung selama 1,5 tahun.
Duta Besar Uni Emirat Arab (UEA) untuk Indonesia, Abdulla Salim AlDhahiri menjelaskan, Masjid Sheikh Zayed di Kota Solo mempunyai seni arsitektur Islam modern.
Masjid tersebut merupakan simbol persahabatan antara UEA dan Indonesia, menjadi menara Islam di Nusantara sekaligus simbol bagi moderasi dalam beragama. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News