GenPI.co - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas merespons soal wacana dispensasi mudik bagi santri.
Yaqut dengan tegas menjelaskan bahwa pemerintah tidak akan memberikan dispensasi khusus bagi santri dalam kebijakan larangan mudik.
BACA JUGA: Politikus PDIP Usulkan Pom Bensin Ditutup untuk Cegah Mudik
Ia mengatakan, kebijakan larangan mudik memang tak mudah diterima semua orang.
Termasuk bagi santri di pesantren yang menantikan momen lebaran untuk mudik.
"Untuk itu kami meminta dengan hormat kepada para pengasuh, santri dan orang tua untuk memahami aturan ini," ujar Menag Yaqut, dalam keterangan tertulisnya, Jumat (30/4).
Menurut Yaqut, potensi melambungnya kembali kasus Covid-19 sangat tinggi saat lebaran.
Untuk mengantisipasi hal tersebut, pemerintah pun mengeluarkan kebijakan larangan mudik.
Yaqut juga menjelaskan, pihaknya sulit untuk mengupayakan mudik bagi santri dengan waktu yang sudah dekat.
BACA JUGA: Begini Aturan Baru Larangan Mudik 2021, Berlaku Mulai 22 April
Sebab, butuh kontrol yang ketat di lapangan dan membutuhkan petugas yang tak sedikit.
"Ini tentu rawan memunculkan klaster-klaster baru. Bahaya makin besar ketika ada yang membawa virus dan menularkannya ke orang di rumah," kata Yaqut. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News