GenPI.co - Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kota Yogyakarta tak segan akan menutup sementara tempat perbelanjaan jika tak mampu menerapkan protokol kesehatan menjelang lebaran 2021 ini.
Ketua Harian Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi mengatakan pengelola pusat perbelanjaan, baik mal atau pasar agar lebih mengetatkan protokol pembatasan pengunjung menjelang lebaran.
BACA JUGA : Lamban Atasi Kerumunan di Pasar Tanah Abang, Anies Disemprot PSI!
“Pembatasan jumlah pengunjung harus dipatuhi yaitu 50 persen dari total kapasitas untuk menghindari terjadinya kerumunan,” katanya di Kota Yogyakarta pada Selasa (4/5).
Menurut Heroe, Satgas Covid-19 yang berada di tempat usaha atau tempat umum mempunyai tanggung jawab untuk memastikan protokol kesehatan dilakukan secara optimal.
"Saat ini masa-masa yang rawan, banyak orang mulai berbelanja dan pemudik datang dari luar daerah. Harapan satu-satunya adalah penerapan protokol kesehatan secara ketat,” kata Wakil Wali Kota Yogyakarta ini.
Heroe mengatakan bagi tempat umum yang tidak mampu menerapkan protokol kesehatan ini kemungkinan akan dihentikan kegiatan usahanya sementara waktu.
"Untuk pemberian sanksi, kalau memang tidak mampu sama sekali maka kegiatan terpaksa dihentikan dulu," ucapnya.
Kepala Satpol PP Kota Yogyakarta Agus Winarto mengatakan akan memrioritaskan pengawasan di tempat keramaian seperti pusat perbelanjaan untuk memastikan protokol kesehatan dijalankan.
“Pengawasan akan lebih diintensifkan karena pasar dan mal sudah mulai ramai. Pengawasan di tempat perbelanjaan sampai lebaran nanti,” ujarnya.
BACA JUGA : Dipanggil Polisi soal Kerumunan Jakmania, Persija Buka Suara
Agus mengatakan pengawasan juga akan dilakukan di restoran karena akhir-akhir ini banyak yang menggelar kegiatan buka bersama.
“Kami belum memberikan sanksi, tapi lebih ke edukasi. Penegakan aturan akan kami akan lakukan dengan sweeping dokumen kesehatan ke lokasi keramaian,” ucap Agus. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News