GenPI.co - Hadirnya pasar buku Jakbook di pasar Kenari, Senen, Jakarta Pusat yang diresmikan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan 29 April 2019 lalu disambut pemburu buku.
Selain kelengkapan buku yang dipajang rapi di rak sesuai segmentasinya, Jakbook memudahkan pencarian buku yang dijual melalui data server penjualan baik terbitan baru maupun terbitan lama.
Tidak hanya Jakbook yang menjajakkan buku-buku, namun di sekitar lokasi tersebut terdapat deretan pedagang yang memajang buku-buku bekas maupun baru.
Baca juga: Berburu Buku Murah dan Berkualitas di Jakbook Pasar Kenari
Mereka hadir untuk menjual buku-bukunya di tengah hilir mudik pengunjung pasar Kenari yang mampir ke Jakbook. Sebelum menempati kios buku tersebut, mereka merupakan pedagang buku bekas di sekitar pasar Senen atau Kwitang.
Salah satunya adalah pedagang buku dari sekitar terminal pasar Senen Rohadi yang tergiur berjualan di sekitar Jakbook. sekitar 4 bulan lalu. Dirinya dianjurkan memindahkan lapaknya ke lantai 3 PD Pasar Kenari. Pasalnya para pedagang tak dibebankan biaya sewa selama tahun pertama. Namun di tahun berikutnya para pedagang diwajibkan membayar sewa kios sebesar Rp 28 ribu per meter berserta biaya listrik per bulan.
Berdasarkan pantauan GenPI.co, para pedagang tersebut sabar menanti calon pembeli yang mampir untuk membeli buku di kiosnya. Mereka berharap kehadiran Jakbook dapat berimbas ke pedagang buku-buku lawas.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News