GenPI.co - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno memberikan peringatan untuk masyarakat di momen-momen jelang hari raya Idulfitri.
Dia meminta agar masyarakat menerapkan protokol kesehatan ketat di tempat-tempat berpotensi menimbulkan kerumunan di berbagai tempat, baik rumah tangga, tempat wisata, maupun tempat hiburan.
BACA JUGA: Kabar Gembira dari Polisi,Tak Semua Pemudik Disuruh Putar Balik!
"Pak Presiden mengingatkan kita setiap ada liburan dan pergerakan besar di tengah-tengah masyarakat ini memicu peningkatan penularan Covid-19,” kata Sandiaga dalam Webinar KPCPEN, Rabu (5/5).
Dia pun membeber data lonjakan penularan Covid-19 pada beberapa hari besar keagamaan.
Pada perayaan Idulfitri tahun 2020, Sandi menyebut jumlah masyarkat yang terpapar Covid-19 naik 93 persen.
“Libur Nataru naik 119 persen,” politisai Gerindra itu.
Kemudian kenaikan jumlah penularan Covid-19 pada libur Maulid Nabi mencapai 95 persen.
"Yang terakhir 78 persen," kata menteri 51 tahun itu.
Sandi menambahkan, upaya pencegahan dari semua pihak, termasuk masyarakat menjauhkan Indonesia dari gelombang ketiga Covid-19 seperti yang tengah terjadi di India.
BACA JUGA: Mendadak Gibran Beri Warning untuk Jokowi dan Iriana, Isinya…
Do kesempatan itu, suami Nur Asia ini juga membeber upaya yang dilakukan kementerian yang dipimpinnya dalam menegakkan protokol kesehatan.
Salah satunya adalah mengedukasi sekaligus menyosialisasikan program Cleanliness, Health, Safety and Environment sustainability (CHSE).
CHSE ini adalah panduan untuk protokol kesehatan untuk adalah panduan untuk berbagai kegiatan seperti arung jeram, golf, meeting, incentives, conferences and exibitions (MICE) dan lain sebagainya.
“Yang melanggar, kita tutup,” tegasnya Sandiaga Uno.(ANT)
BACA JUGA: Kenaikan Anggaran DPR Capai Rp 8 Triliun Dikecam, Ternyata..,
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News