GenPI.co - Klaster jemaah masjid muncul di Kabupaten Bantul belum lama ini. Setidaknya ada 20 orang yang terkonfirmasi positif Covid-19.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Bantul, dr. Sri Wahyu Joko Santoso mengatakan klaster ini muncul di lingkungan masjid daerah Padukuhan Candi, Kelurahan Srihandono, Kecamatan Pundong.
BACA JUGA: Antisipasi Klaster Perbelanjaan, Satgas Perketat Aturan Ini
“Awalnya 21 April kemarin ada salah seorang jemaag berinisial S bergejala kemudian memeriksakan diri ke rumah sakit,” katanya saat dihubungi Jumat (7/5).
Pria yang akrab disapa dr. Oki ini mengatakan dari pemeriksaan diketahui S positif Covid-19. Kemudian keluarganya yang terdiri dari istri, ibu dan tiga anaknya melakukan rapid tes pada 22 April.
“Hasilnya positif rapid antigen, dilanjutkan dengan swab PCR diketahui ada dua anaknya yang positif, satunya negatif,” ucapnya.
Oki mengatakan salah seorang jemaah masjid lainnya berinisial H berinisiatif melakukan pemeriksaan GeNose C19 setelah mengetahui ada yang positif Covid-19.
“H dinyatakan positif. Jemaah lainnya juga melakukan pemeriksaan dengan swab PCR dan hasilnya juga positif,” ujarnya.
Menurut Oki, tracing yang terus dilakukan akhirnya diketahui ada puluhan orang yang positif Covid-19.
“Total ada 20 orang yang terkonfirmasi positif sampai hari ini, empat orang di antaranya bergejala dan sisanya tanpa gejala,” kata Oki.
BACA JUGA: Cegah Klaster Lebaran, Polres Jakpus Siapkan Aturan Superketat
Oki mengungkapkan mereka yang tanpa gejala melakukan isolasi di shelter dan untuk yang bergejala di Rumah Sakit Lapangan Khusus Covid-19 (RSLKC) di Bantul.
“Ini klaster masjid dan kemungkinan masih bertambah. Kami sampai saat ini masih melakukan tarcing,” ucapnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News