GenPI.co - Seorang imam masjid bernama Juhri Ashari Hasibuan dipukul Dani Ariawan (DA). Dani melakukan pemukulan saat imam masjid memimpin salat Subuh berjamaah di Pekanbaru Riau.
Pelaku kemudian diamankan dan diperiksa polisi. Belakangan, pelaku Dani Ariawan diketahui berdomisili di dekat Masjid Baitul Ar’sy.
BACA JUGA: Besok Bumi dalam Bahaya, Roket China Jatuh Tak Terkendali
Alamat lengkapnya di Jalan Srikandi komplek Perumahan Wadya Graha I, Blok A, Kelurahan Delima, Kecamatan Bina Widya, Kota Pekanbaru, Riau.
Dani Ariawan disebut-sebut mengalami gangguan kejiwaan. Dia pernah dirawat di rumah sakit jiwa dan dinyatakan sudah sembuh.
Ada kartu rumah sakit jiwa yang dikantongi Dani Ariawan. Namun hingga saat ini belum ada penjelasan resmi terkait kepemilikan kartu RSJ milik DA.
Kepolisian juga belum menyatakan DA mengidap gangguan jiwa. Polisi masih mendalami motif DA memukul imam masjid.
Dari hasil pemeriksaan sementara, Juhri Ashari mengaku kesal mendengar ayat Alquran yang dilantunkan korban.
“Saya lagi lewat di jalan raya, saya dengar ngaji, saya risi. Saya kesal. Itu saya datangi saja,” kata Juhri menirukan ucapan Dani Ariawan.
Pelaku DA kemudian masuk ke dalam masjid. Ia berjalan pelan dari saf belakang menuju ke tempat imam.
Pelaku kemudian memukul pundak Juhri yang sedang memimpin salat Subuh.
BACA JUGA: OPM Menyerah, Panglima Perangnya Gabung NKRI
Pelaku membentak Juhri. Dia meminta agar bacaan salat Juhri dibetulkan. Namun Juhri tak menggubris. Akhirnya pelaku menempeleng wajah Juhri.
“Pelaku bilang bisa dibetulin nggak salatnya, langsung ditampar sebelah kanan. Setelah itu saya mundur sedikit. Saya lepas mic dan langsung diamankan sama jemaah,” ucap Juhri. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News