Menlu Retno Beber Alasan Penghapusan Hak Paten Vaksin Covid-19

08 Mei 2021 23:40

GenPI.co - Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi menegaskan bahwa pemerintah Indonesia terus mendorong kesetaraan akses terhadap vaksin bagi seluruh negara dunia.

Hal itu disampaikan Retno dalam keterangan pers menyambut kedatangan vaksin 1,39 juta dosis vaksin covid-19 AstraZeneca, di Bandar Udara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Sabtu (08/05).

"Dari sejak awal pandemi, secara konsisten Indonesia terus menyuarakan akses vaksin yang setara bagi semua,” ujar Retno. 

BACA JUGAMenlu Retno Ngamuk ke Myanmar, Indonesia Siap Turun Tangan

Tak hanya itu, dalam upaya peningkatan produksi vaksin global, Indonesia juga mendorong dihapuskannya hak paten vaksin covid-19

“Indonesia juga mendukung penghapusan hak paten vaksin covid-19 guna mendorong kapasitas produksi dunia terhadap vaksin. Ini adalah salah satu bentuk upaya kolaborasi dunia untuk meratakan jalan bagi akses vaksin setara bagi semua,” paparnya. 

Retno menambahkan, Indonesia sangat memahami bahwa upaya untuk memenuhi komitmen kesetaraan akses vaksin bagi semua negara bukanlah hal yang mudah.

BACA JUGAHarap Sabar, Menlu Sedang Upayakan Vaksin buat WNI di Luar Negeri

Oleh karena itu, dia mengapresiasi kerja sama multilateral yang telah dilakukan untuk mewujudkan kesetaraan tersebut.

“Usaha keras terus dilakukan oleh COVAX Facility yang didukung oleh Gavi, WHO, CEPI, dan bermitra dengan UNICEF bagi pemenuhan kebutuhan vaksin setara bagi semua negara. Kami apresiasi upaya tersebut,” ujarnya. (*) 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Hafid Arsyid Reporter: Andi Ristanto

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co