Heboh Jokowi Promosi Bipang Ambawang, Ngabalin: Apa yang Salah?

09 Mei 2021 08:35

GenPI.co - Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin angkat bicara terkait munculnya kritikan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) atas pernyataannya soal Bipang Ambawang.

Pernyataan Jokowi soal makanan khas Kalimantan Barat itu menuai kritik lantaran dipromosikan dalam konteks Lebaran Idulfitri.

BACA JUGA: Jokowi Promosikan Bipang Ambawang alias Babi Panggang, Heboh!

Namun, Ngabalin menilai tidak ada yang salah dengan pernyataan Presiden Jokowi yang mempromosikan kuliner berbahan babi tersebut.

"Apa yang salah dari pernyataan JOKOWI soal Bi-Pang? Bukankah beliau bapak dari seluruh suku dan agama di negeri ini," tulis Ngabalin melalui akun Twitter @AliNgabalinNew.

Ngabalin juga telah mengonfirmasi unggahannya itu dan mengizinkan untuk dikutip oleh JPNN.com, Sabtu (8/5).

Melalui twitnya itu, Ngabalin menilai, sebagai seorang presiden, tak ada salahnya jika Jokowi mempromosikan kuliner Nusantara yang beranekaragam.

"Semua punya makanan khas yang bermacam-macam, kalau beliau memperkenalkan makanan khas tertentu kenapa enggak boleh? Apa karena soal mudik Lebaran? ART saya seorang Nasrani mudik juga tuh," lanjut Ngabalin dalam unggahannya.

Melalui unggahan tersebut, pria kelahiran Fakfak, 25 Desember 1968 itu juga menyertakan foto Bipang yang isunya sedang menjadi trending di Twitter.

Bipang Ambawang menjadi sorotan setelah Presiden Jokowi mempromosikan kuliner asal Pulau Kalimantan itu melalui sebuah video yang disiarkan di salah satu stasiun TV swasta.

BACA JUGA: Jokowi Sebut Bipang Ambawang, Mendag Sampai Minta Maaf

Pro dan kontra muncul lantaran Bipang merupakan makanan yang terbuat dari babi yang haram bagi umat Islam.

Sebagian orang pun menilai Bipang Ambawang tidak tepat dipromosikan dalam konteks kuliner Lebaran. (fat/jpnn)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Yasserina Rawie

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co