Hotel Jadi Pilihan Isolasi Mandiri Pemudik di Yogya

10 Mei 2021 16:14

GenPI.co - Ada sebanyak 225 pemudik yang masuk ke wilayah Kota Yogyakarta terhitung sejak 22 April sampai 9 Mei. Hotel menjadi salah satu pilihan untuk isolasi mandiri sesampainya di Kota Gudeg ini.

Ketua Harian Satgas Penanganan Covid-19 Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi mengatakan rata-rata pemudik adalah anggota inti keluarga yang ada di Kota Yogyakarta.

BACA JUGA: Pemudik Motor di Jalur Pantura Meningkat, Pos Penyekatan Dijebol

“Mereka kemudian diminta menjalani isolasi mandiri,” kata Wakil Wali Kota Yogyakarta ini di Yogyakarta pada Senin (10/5).

Heroe mengatakan pemudik yang sehat sesuai ketentuan harus menjalani isolasi mandiri selama lima hari.

Menurutnya, mereka ada yang memilih melakukannya di rumah maupun di hotel, sesuai masukan dari Posko PPKM mikro yang ada di wilayah.

“Seluruh pemudik dinyatakan dalam kondisi yang sehat. Sampai saat ini belum ada kasus yang terkonfirmasi positif,” ucapnya.

Heroe menyebutkan jumlah pemudik sempat tinggi pada 22 April lalu yaitu 92 orang. Namun dalam grafik mengalami penurun, bahkan sempat dilaporkan tidak ada pemudik yang tiba di Kota Yogya pada 8 Mei lalu.  

“Pada 6 Mei sempat ada kenaikan berjumlah sekitar 40 orang, namun grafik kedatangan kembali menurun,” tuturnya.

Heroe mengatakan pemudik yang tiba di Kota Yogyakarta tidak hanya warga lokal dari Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Mereka dari berbagai kota di Jawa bahkan di Indonesia.

BACA JUGA: Mudik Lokal Mendominasi, Disusul dari Jakarta

Heroe mengungkapkan petugas di Posko PPKM mikro di tingkat RT, RW, maupun kampung agar terus melakukan pemantauan termasuk saat lebaran untuk memastikan penerapan protokol kesehatan.

“Tetap harus dipantau (masa lebaran), (budayanya) untuk kegiatan silaturahmi keluarga,” ucapnya. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ridho Hidayat

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co