GenPI.co - Meninggalnya Ustaz Tengku Zulkarnain membuat pegiat media sosial Denny Siregar angkat bicara.
Meski kerap kali berbeda paham dan berseberangan di media sosial, namun Denny mengaku merasa berduka atas kepergian almarhum.
BACA JUGA: JPU Tak Berdaya, Majelis Hakim Lebih Dengar Kuasa Hukum Rizieq
“Tengku Zul ketika digodain jarang baperan. Meski dia dan saya ada di posisi berbeda, kami tidak pernah memblokir sesama. Buat saya, menggoda Tengku Zul adalah keasyikan tersendiri. Begitu juga dengan dia,” tulis Denny Siregar dalam fanpage Facebook-nya, Selasa (11/5).
Penulis buku Tuhan dalam Secangkir Kopi itu mengatakan, mendiang Tengku Zul selama hidupnya adalah orang yang kocak alias jenaka.
Dia juga disebut Denny memiliki pemahaman agama yang masih materialistik lantaran menyebut di surga ada ribuan bidadari yang bakal menyambutnya.
“Dia tidak pernah berpikir bahwa mungkin saja itu bahasa metafora, tidak menggambarkan secara fisik tapi simbol belaka,” ucap Denny.
Pria Sumatra Selatan yang kerap kali dicap buzzer pemerintah pun mengucap selamat jalan atas kepergian Tengku Zul.
BACA JUGA: Kesaksian Refly Harun Pakai Dalil Hukum, Rizieq pun di Atas Angin
Denny mengatakan bahwa dirinya dan Mantan Wakil Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Majelis Ulama Indonesia sebenarnya berteman, namun dengan cara yang berbeda.
“Nggak tahu kenapa, saya menganggap Anda itu teman saya. Meski cara berteman kita aneh, tapi itulah yang sebenarnya,” ucap dia.
Sebagaimana diketahui, Tengku Zulkarnain meninggal pada Senin (10/5) di RS Tabrani, Pekanbaru, Riau pada Senin petang.
Almarhum yang meninggal karena Covid-19 sebelumnya dirawat di rumah sakit sejak 2 Mei silam.
Tengku Zul meninggal di usia 57 tahun, meninggalkan seorang istri dan dua orang putri.
BACA JUGA: Pejabat KPK Angkat Bicara, Info Mengenai Novel pun Terkuak
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News