GenPI.co - Sekretaris Umum PP Muhammadiyah, Abdul Mu'ti turut menyoroti kebijakan Larangan Mudik 2021 di Indonesia, dalam cuitannya di Twitter.
Abdul menyindir kebijakan pemerintah yang mengizinkan lebih dari 100 WNA asal China masuk ke Indonesia di tengah periode mudik Lebaran.
BACA JUGA: WNA China Masuk Indonesia, Pengamat Transportasi Angkat Bicara
Menurut dia, jika pemudik diberhentikan oleh petugas, hanya tinggal mengaku sebagai tenaga kerja asing (TKA) Cina.
"Kalau mau sedikit cerdik. Kalau dihentikan petugas, cukup bilang, 'kami TKA dari Cina dan mungkin akan diizinkan'," cuit Abdul Mu'ti di akun Twitter pribadi, Selasa (11/5/2021).
Sebelumnya diketahui, Abdul mengunggah sebuah video, yang mana memperlihatkan mobil berjalan menerobos arus sungai deras.
Dia lantas mempertanyakan video tersebut yang diklaim sebagai video pemudik.
"Apakah itu video pemudik? Kalau benar, sungguh sangat berisiko," tambahnya.
Abdul mengaku perbuatan itu sungguh berbahaya, sehingga dia menyarankan masyarakat agar tidak meniru seorang dalam video itu.
Dia menyarankan pemudik untuk melewati jalan biasa. Namun, dengan dalih sebagai WN Cina agar dapat melewati pemeriksaan.
"Pemudik tidak perlu lewat sungai seperti itu. Lewat jalur biasa saja, tetapi bilang saja dari Cina," ucap dia menyarankan.
Sebelumnya diketahui, 85 WNA asal Cina dikabarkan masuk Indonesia kali pertama melalui Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten pada 4 Mei 2021.
Kemudian pada gelombang kedua, tercatat 46 WNA Cina kembali masuk Indonesia pada 6 Mei 2021 menggunakan pesawat Xiamen Air MF 855.
Berikutnya, gelombang ketiga 157 WNA Cina juga kembali datang ke tanah air dengan menumpang pesawat China Southern Airlines nomor penerbangan CZ-387.
BACA JUGA: 352 WNA China ke Indonesia, Syarief Hasan Sorot Pemerintah Jokowi
Kedatangan ratusan WNA Cina itu ke Indonesia diketahui untuk bekerja pada proyek strategis nasional. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News