GenPI.co - Virus Covid-19 di Kelurahan Wirobrajan, Kota Yogyakarta mewabah dalam sebuah keluarga besar. Sebelumnya diketahui 10 orang, saat ini bertambah menjadi 29 orang yang terkonfirmasi positif.
Ketua Harian Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Yogyakarta Heroe Poerwadi mengatakan 19 kasus tambahan baru itu berasal dari 20 kontak erat yang positif dari hasil pemeriksaan tes usap antigen.
BACA JUGA: Larangan Mudik, Penerimaan Paket di Yogyakarta Tinggi
Sedangkan satu orang sisanya yang negative tes PCR tetap diminta untuk melakukan isolasi.
“19 kasus positif tambahan ini harus dilakukan tracing lagi untuk mencegah agar penularan tidak meluas,” kata Heroe di Yogyakarta, Selasa (11/5).
Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Yogyakarta juga telah melakkan rapid tes terhadap 39 orang lain yang kontak erat pada Senin (10/5). Hasilnya diketahui ada 9 orang yang dinyatakan positif.
“Sembilan orang itu dilanjutkan dengan tes PCR, baru ada delapan yang datang,” ucap Wakil Wali Kota Yogyakarta ini.
Sementara untuk 30 orang yang negatif antigen tetap menjalani isolasi dan akan dilakukan tes PCR pada lima hari kemudian.
Heroe mengatakan di lokasi tersebut saat ini masih diberlakukan pembatasan aktivitas warga. Menurutnya durasi lamanya tergantung dari hasil tracing.
“Semakin cepat tracing dan warga terbuka, maka mempercepat pelongaran aktivitas,” tuturnya.
Lurah Wirobrajan Sri Suwardani mengatakan pembatasan aktivitas di RT 56 RW 12 itu dilakukan dengan penutupan jalan secara sederhana.
“Kami harap ada bantuan personel dari satpol PP Kota Yogyakarta untuk penjagaan terutama malam hari,” ucapnya.
BACA JUGA: Satu RT di Yogyakarta ‘Lockdown’, 10 Positif Covid-19
Sri mengungkapkan pihaknya telah berusaha mengajak warga di sana untuk menjalani pemeriksaan.
“Ada yang merasa takut, ada juga yang pergi, dan ditelepon tidak direspon. Kami akan tetap akan mengingatkan warga,” paparnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News