GenPI.co - Pelaku wisata tetap mewaspadai aktivitas vulkanik yang sedang terjadi di Gunung Merapi agar pengunjung bisa tetap merasa aman dan nyaman.
Ketua Asosiasi Jip Wisata Lereng Merapi Wilayah Barat Kabupaten Sleman Dardiri mengatakan pada masa libur lebaran nanti ada dua ancaman yang diantisipasinya, yakni virus Covid-19 dan erupsi Merapi.
BACA JUGA: BPPTKG Sebut Merapi Alami Gempa Guguran 115 Kali
“Erupsi Merapi kan masih terjadi. Ini juga jadi perhatian kami juga untuk tetap melakukan antisipasi,” katanya, Selasa (11/5).
Dardiri mengatakan agar tetap aman, Jip wisata yang mengangkut turis tidak sampai ke daerah potensi bahaya, yakni radius 5 kilometer dari puncak gunung.
“Setiap pemandu atau driver juga kami bekali dengan alat komunikasi HT (Handy Talky) supaya bisa tetap saling komunikasi,” tuturnya.
Sedangkan untuk ancaman Covid-19, pihaknya telah mempunyai standard operating procedure (SOP) dalam menerima turis.
Ia mencontohkan semisal saja memakai masker, menyediakan tempat cuci tangan, hingga pembatasan jumlah penumpang Jip yang saat normal diisi 5 orang menjadi 3 sampai 4 orang saja.
Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta Hanik Humaida menyebut aktivitas vulkanik Gunung Merapi saat ini masih cukup tinggi.
Dalam pengamatan periode pukul 00.00 WIB sampai pukul 18.00 WIB, pada Selasa (11/5) teramati 7 kali guguran lava pijar dengan jarak luncur maksimum 1.800 meter ke arah barat daya.
Untuk potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan dan barat daya sejauh maksimal 5 kilometer dan pada sektor tenggara sejauh 3 kilometer.
BACA JUGA: Aktivitas Vulkanik, Awan Panas Merapi Meluncur 1,5 Kilometer
Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi erupsi eksplosif dapat menjangkau radius 3 kilometer dari puncak.
“Pelaku wisata direkomendasikan tidak melakukan kegiatan pada daerah potensi bahaya dan bukaan kawah sejauh 5 kilometer dari puncak Gunung Merapi,” ucapnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News