Berita erupsi merapi terkini : Wisatawan Boleh ke Lava...

Warga lereng Gunung Merapi di Desa Lencoh, Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali tetap menggelar upacara sedekah pada malam 1 Sura.

Hujan abu tipis terjadi di sebagian wilayah Kabupaten Boyolali dan Magelang akibat erupsi Gunung Merapi pada Minggu (8/8) pagi.

BPPTKG menyebutkan Merapi melontarkan guguran lava ke empat arah dalam aktivitas erupsi selama periode pengamatan sepekan ini.

Vegetasi di sisi barat daya Gunung Merapi terbakar karena disebabkan guguran lava pijar pada Minggu (25/7) dan Senin (26/7).

BPPTKG Yogyakarta umumkan update kondisi erupsi Gunung Merapi pada Jumat (23/7). Beberapa material lama runtuh pada periode pengamatan sepekan terkahir.

Penutup stupa Candi Borobudur setelah sekitar 7 bulan dipasang untuk mengantisipasi hujan abu vulkanik dari dampak erupsi Gunung Merapi kini dibuka.

Awan panas Merapi meluncur dengan estimasi jarak 1,5 kilometer ke arah barat daya pada pukul 20.52 WIB, Rabu (2/6).

Gunung Merapi mengeluarkan dua kali guguran lava pijar dengan jarak luncur maksimal 1 kilometer ke arah barat daya pada Selasa (1/6).

Gunung Merapi mengeluarkan empat kali awan panas pada Minggu (30/5) siang. Jarak luncur sekitar 3 kilometer ke arah barat daya.

Beredar foto di media sosial yang ditengarai benda langit sedang jatuh di sekitar kawasan Gunung Merapi.

Awan panas Gunung Merapi meluncur sejauh satu kilometer ke arah barat daya pada pukul 09.49 WIB, Selasa (25/5).

Aktivitas vulkanik Gunung Merapi teramati mengeluarkan awan panas dengan jarak luncur 1,8 kilometer ke arah barat daya pada Sabtu (22/5).

Gunung Merapi mengalami guguran lava sebanyak 58 kali ke arah barat daya dan 1 kali ke arah tenggara selama periode pengamatan 14 sampai 21 Mei 2021.

Gunung Merapi mengeluarkan awan panas secara beruntun pada Jumat (21/5) pagi dengan jarak luncur maksimal 1,2 kilometer.

Gunung Merapi mengeluarkan lava pijar dengan jarak luncur 2 kilometer ke arah barat daya, Selasa (18/5). Awan panas juga teramati dengan jarak luncur 800 meter.