GenPI.co - Idulfitri 2021 menjadi hari membahagiakan bagi sebagian kecil honorer K2 yang telah menjadi aparatur sipil negara (ASN), setelah lolos seleksi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) 2019).
Karena untuk pertama kalinya, mereka bisa menikmati tunjangan hari raya (THR) Lebaran.
BACA JUGA: Pernyataan Kepala BKN, Bikin Sejuk PNS dan PPPK
Di sisi lain, sebanyak 390 ribu lebih dari 440 ribu honorer K2 belum jelas statusnya. Mereka masih menyandang status honorer dengan gaji apa adanya.
"Ini Lebaran yang ke-26 tahun bagi saya sebagai honorer tenaga administrasi di sekolah negeri. Semoga tahun depan (2022) bisa Lebaran sebagai aparatur sipil negara (ASN)," kata Koordinator Wilayah Perkumpulan Honorer K2 Indonesia (PHK2I) Jawa Tengah Nunik Nugroho kepada JPNN, Jumat (14/5/2021).
Dia mengungkapkan, saat Ramadan, doa tidak putus-putus mereka panjatkan agar ada titik terang menuju ASN, baik pegawai negeri sipil (PNS) maupun PPPK.
Sebagai pengurus pusat PHK2I serta Korwil, Nunik secara khusus berdoa agar seluruh honorer K2 diberikan keikhlasan berjuang bersama-sama demi cita-cita mulia untuk honorer K2 yaitu menjadi ASN.
BACA JUGA: Pengumuman Resmi! Tanggal Daftar & Kelulusan Seleksi CPNS-PPPK
"Semoga Allah mendengar doa kami. Betapa kami sangat merindukan status ASN. Kami ingin seperti teman-teman yang sudah menyandang status PNS maupun PPPK," harapnya.
Meski regulasi untuk tenaga teknis administrasi belum bisa diterbitkan, Nunik tetap berharap ada keajaiban saat injury time.
Nunik yakin, tidak akan mungkin pemerintah mengabaikan honorer K2 yang sudah terdata di Badan Kepegawaian Negara (BKN) dan memiliki surat pernyataan tanggung jawab mutlak (SPTJM). (*/JPNN)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News