Titah Jokowi Keras! Ingat, Malaysia dan Singapura Sudah Lockdown

19 Mei 2021 15:40

GenPI.co - Presiden Jokowi mengeluarkan titah yang keras. Mohon dengarkan baik-baik. Apalagi Malaysia dan Singapura sudah lockdown.

Jokowi langsung minta kepala daerah memelototi kasus harian covid-19 secara detail dan periodik.

Ini bisa dilihat dari tingkat keterisian tempat tidur pasien atau dikenal Bed Occupancy Ratio di rumah sakit.

BACA JUGA: Israel Akan Menyerah, Ilusi atau Fakta? 

 Walau secara nasional masih 29 persen, tapi Jokowi menyoroti ada satu wilayah yang di atas 50 persen.

Dan hal itu dianggap perlu kewaspadaan tinggi. Maunya Jokowi, jangan sampai rumah sakit kolaps karena tak mampu lagi menampung pasien.

"Artinya memang harus hati- hati, super hati-hati," kata Presiden Jokowi.

Jokowi mengaku sering menjadikan Wisma Atlet sebagai patokan. Maklum, rumah sakit ini memang banyak menampung pasien.

"Pernah di september 2020 di atas 90 persen, Saya ingat betul dan saya takut betul, sudah di atas 90 persen," ujarnya.

Presiden Jokowi pun mewanti-wanti seluruh kepala daerah di Indonesia terkait potensi kenaikan kasus harian covid-19.

Meski pemerintah sudah mengeluarkan kebijakan larangan mudik, namun berdasarkan catatan terdapat 1,5 juta warga meninggalkan rumah mereka untuk mudik.

"Awal-awal dulu saya sampaikan, ada 33 persen masyarakat yang berkeinginan mudik ke kampung halaman," kata Jokowi.

Kemudian muncullah mudik. Angka mudik pun turun menjadi 11 persen. Setelah sosialisasi lagi turun menjadi 7 persen.

"Dan saat pelaksanaan karena ada penyekatan-penyekatan turun menjadi 1,1 persen," ucapnya.

Memang 1,1 kelihatannya kecil sekali. Tetapi kalau dijumlah angkanya masih lumayan tinggi.

"1,4 sekian. Satu setengah juta orang yang masih mudik," sambung Presiden.

Tempat wisata pun ikut jadi sorotan. Apalagi, pada akhir pekan kemarin sempat dipadati masyarakat.

Oleh karena itu, dia berpesan secara sungguh-sungguh, untuk waspada dan melakukan pencegahan penularan lebih dini.

BACA JUGA: Palestina Berjasa untuk Indonesia, Ulama 212 Nggak Bohong

"Sekarang  kasus aktif turun menjadi 90.800 turun 48 persen. Penurunannya sekali lagi 48 persen. Ini yang harus terus kita tekan agar semakin turun," kata Kepala Negara.

Titahnya, seluruh pihak harus hati-hati. Masih ada ancaman gelombang kedua dan gelombang ketiga.

"Negara- negara tetangga kita juga sudah mulai melonjak drastis. Malaysia sudah lockdown sampai Juni. Singapura juga sudah lockdown sejak Mei dan semakin ketat pada minggu-minggu kemarin," tutur Jokowi. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Agus Purwanto

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co