Studio Batik di Yogya, Layani Belajar Secara Digital

19 Mei 2021 16:14

GenPI.co - Studio pengembangan industri batik Indonesia diresmikan Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, Rabu (19/5). Studio ini melayani pembelajaran batik secara digital.  

Agus mengatakan studi pengembangan industri batik ini merupakan pelayanan bagi masyarakat agar budaya batik bisa tetap terjaga.

BACA JUGA: Manisnya Batik UNIQLO X Bai Soemarlono, Cocok untuk Iftar

“Batik merupakan budaya asli Indonesia, bisa tetap terjaga dan juga bisa tumbuh di rumah (Indonesia) sendiri,” katanya di kantor Balai Besar Kerajinan Batik (BBKB), Yogyakarta, Rabu (19/5).

Agus mengatakan studio ini dapat memberikan layanan pelatihan kepada calon pembatik meski situasinya masih pandemi Covid-19.

“Kita tidak boleh kalah dengan pandemi, tetap semangat. Kita laksanakan apa yang disebut learning center,” ucapnya.

Agus mengungkapkan selama satu tahun berjalan sudah hampir 11.000 peserta dari berbagai daerah mengikuti pelatihan pengembangan batik.

Dalam memberikan pelatihan, Kemenperin mengenalkan cara membatik yang baik, memberi asistensi, hingga membantu agar produk batik bisa memperoleh sertifikasi SNI.

"Sertifikasi SNI ini meningkatkan kualitas dari produk batik," paparnya.

Plt Kepala BBKB Titik Purwati Widowati menuturkan studio pengembangan industri batik Indonesia yang berlokasi di kantornya ini menjadi pusat pembelajaran batik secara digital.

BACA JUGA: Berkelas, Via Vallen Tampilkan 9 Motif Batik di Video Klip Baru

Setiap dua pekan sekali pelatihan dilakukan secara virtual memakai WhatsApp, zoom meeting, atau sarana digital lainnya.

“Peserta tidak hanya dari Indonesia, ada pula dari Prancis, Beligia. Rata-rata pengamat, pemerhati maupun pelaku kerajinan,” ucapnya. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ridho Hidayat

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co